OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Wisuda Ke-171 Tahun 2024 Universitas Sriwijaya (Unsri), membeludak. Lebih ramai dari biasanya, hingga memadati ruangan Auditorium Unsri Indralaya. Mewisuda 1.225 orang wisudawan dan wisudawati dalam satu hari sekaligus, Kamis, 18 April 2024.
Kalau biasa sanya peserta lebih dari 1.000, kami jadikan 2 hari. Tapi hari ini biar praktis dan cepat selesai, kami jadikan satu. Alhamdulillah," ucap Rektor Unsri, Prof dr Taufiq Marwa SE MSi, usai upacara wisuda, kemarin.
Taufiq menyebut, lebih dari separuh alumni yang diwisuda memiliki predikat yang sangat baik. Yaitu lulus dengan pujian. "Ada lebih lebih dari separuh, 54 persennya. Atau sekitar 667 orang lulus dengan pujian (cum laude)," terangnya.
Terkait progres status Unsri menuju perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), kata Taufiq, masih berproses di Kementerian Sekretariat Negara. "Posisinya sekarang (PTNBH) sudah di Mensesneg. Kita intinya berharap mudah-mudahan cepat selesai," pungkasnya.
BACA JUGA:Patut Dicontoh! Ikafe Unsri 86 Santuni Warga dengan Paket Sembako
BACA JUGA:Silahturahmi dan Iftar Bersama IKA UNSRI 2024
Istimewanya pada wisuda ke-171 Unsri kali ini, hadir Gubernur Sumsel periode 2018-2023, H Herman Deru dan keluarga. Sebab putri bungsunya, dr Ratu Tenny Leriva juga diwisuda dari Fakultas Kedokteran.
Saya bangga, bahagia dan haru dengan kejadian ini. Namun, perasaan yang bercampur aduk itu tidak mengurangi rasa terima kasih kasih saya kepada Universitas Sriwijaya.
Terkhusus lagi bagi para pembimbing, dosen fakultas kedokteran. Sehingga bisa mengantarkan anak kami di posisi saat ini," ujar Herman Deru, dalam kata sambutannya.
Dirinya berharap kepada para lulusan, mudah-mudahan apapun itu adalah sebuah jenjang yang tentu sangat diharapkan masyarakat pengabdiannya. "Pengalaman saya 5 tahun jadi gubernur, menerima masukan banyak dari masyarakat. Mengenai kurangnya layanan tenaga medis di lapangan,” kata Herman Deru.
“Jadi harapan saya, para nakes yang sudah dilantik bukan saat intership saja, tugas di pelosok-pelosok negeri ini khususnya di Sumatera Selatan. Tetapi saat mengabdi jangan berlomba- lomba untuk bertugas di kota. Itu harapan kami yang mewakili masyarakat desa," pesannya.
BACA JUGA:27.103 Cama Gagal SNBP, Bisa Ikut SNBT Unsri 21 Maret-5 April
BACA JUGA:Catat! Ini Jumlah Mahasiswa yang Lolos Jalur SNBP Unsri dan 10 Prodi dengan Peminat Terbanyak
Herman Deru menyebut jumlah dokter di Sumsel mungkin sudah lumayan mencukupi. “Tapi rasio penyebarannya yang mungkin masih butuh pemerataan, dibarengi dengan keinginan melayani,” ulasnya.
Lanjut Deru, khusus untuk Universitas Sriwijaya dari berbagai temuan di lapangan, bagaimana orang bangganya terhadap Unsri ini. Khususnya Fakultas Kedokteran, yang tidak pernah turun grade-nya.