MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID- Tragedi hanyutnya Robi (22), seorang penduduk Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, akhirnya berakhir dengan penemuan jasadnya setelah tiga hari pencarian yang intensif.
Jenazahnya ditemukan pada hari Kamis 18 April 2024 sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dievakuasi oleh warga sebelum dikebumikan dengan layak.
Proses pencarian korban tenggelam di aliran sungai Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, yang dilakukan oleh Tim Basarnas Kota Lubuklinggau akhirnya membuahkan hasil.
Ivan, koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau, menyatakan bahwa korban ditemukan cukup jauh dari lokasi awal tenggelamnya.
BACA JUGA:Inilah Total Daya Tampung UTBK 2024, Segini Jumlah Peserta yang Bakal Lolos
"Iya, benar. Korban yang telah hanyut di Pulau Kidak telah ditemukan. Namanya adalah Robi (22). Korban ditemukan dalam keadaan tewas karena tenggelam sejak tiga hari yang lalu," ujarnya.
Ivan juga mengkonfirmasi bahwa ada dua orang korban hanyut di wilayah Pulau Kidak, di mana satu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sedangkan satu lagi ditemukan telah meninggal dunia.
Proses pencarian korban tenggelam masih terus dilakukan oleh tim Basarnas Kota Lubuklinggau di Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Dari dua korban yang tenggelam, baru satu korban yang berhasil ditemukan bernama Inil (66) dalam keadaan tewas.
Sedangkan suaminya yang juga tenggelam, yang bernama Taiin (72), hingga saat ini belum ditemukan.
BACA JUGA:Aksi Sadis Terbongkar: Polisi Ringkus Pelaku, Ternyata Ada Dendam Tersembunyi!
"Kami masih berupaya mencari korban yang hanyut di wilayah Karang Jaya. Sampai saat ini, korban bernama Taiin belum ditemukan. Total korban hanyut mencapai empat orang, sementara yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ada dua orang," tambahnya.
Pihak Basarnas juga mengkonfirmasi bahwa proses pencarian korban tenggelam di aliran sungai terhambat oleh derasnya arus sungai dan banyaknya endapan lumpur akibat banjir.