Inilah Total Daya Tampung UTBK 2024, Segini Jumlah Peserta yang Bakal Lolos
Total daya tampung beserta jumlah peserta yang lolos dan tidak lolos UTBK SNBT 2024.-Foto: thanyakij-12/freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Pengumuman terbaru dari Komite Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) telah memicu perhatian yang besar dari calon mahasiswa baru yang tengah bersiap memasuki dunia perguruan tinggi.
Dikutip Sumateraekspres.id melalui akun Instagram @_snpmbbppp pada hari terakhir pendaftaran, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar UTBK SNBT telah mencapai angka yang mengesankan, yaitu 785.058 orang.
Persaingan ketat terjadi di antara para peserta untuk memperebutkan kuota penerimaan nasional. Kuota tersebut terbagi menjadi 20.937 tempat untuk Diploma Tiga (D3), 24.793 untuk Sarjana Terapan, dan 201.277 untuk Sarjana S1.
Total keseluruhan kuota mencapai lebih dari 200 ribu, yang menyiratkan bahwa 500 ribuan peserta mungkin akan gagal meraih kesempatan di UTBK SNBT tahun ini.
BACA JUGA:10 Perguruan Tinggi dengan Peminat Terbanyak Pada UTBK SNBT, Peserta 2024 Harus Baca!
BACA JUGA:20 Program Studi dengan Peminat Terbanyak Pada UTBK SNBT, Peserta 2024 Juga Wajib Tau!
Data juga menunjukkan kecenderungan peserta, khususnya yang berminat dengan gelar Sarjana S1, untuk memilih opsi pertama dan kedua.
Sebanyak 737.204 peserta memilih opsi pertama, sementara 682.207 peserta memilih opsi kedua.
Data akhir peserta yang telah mendaftar UTBK SNBT 2024 setelah penutupan pada Jumat, 5 April pukul 15.00 WIB. -Foto: Instagram @_snpmbbppp-
Namun, terdapat banyak peserta yang memilih untuk tidak mengisi opsi ketiga dan keempat.
Sebanyak 336.018 peserta tidak mengisi opsi ketiga, dan 513.085 peserta tidak mengisi opsi keempat.
BACA JUGA:Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka! Peserta Bisa Pilih 3 Prodi, Simak Syarat dan Jadwalnya
BACA JUGA:AWAS! Pakaian ini Dilarang Digunakan Saat UTBK SNBT 2024, Hindari atau Kena Diskualifikasi
Beberapa jurusan dalam SNBT ini dikenal memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat, seperti Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan persentase persaingan sebesar 0,85%, dan Teknik Informatika di Politeknik Negeri Jakarta dengan persentase 1,98%.