PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, Sutoro (53), memberikan keterangan terkait peristiwa pembunuhan sadis yang menimpa anak dan istri Anung Kurniawan (40).
Sutoro menceritakan bahwa Anung datang dengan terburu-buru ke rumahnya sekitar jam 10 pagi untuk melaporkan peristiwa tragis tersebut.
"Saya didatangi Anung yang dengan tergopoh-gopoh menyuruh saya datang ke rumahnya," ungkap Satoro saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin (15/4/2024) siang.
Sesampainya di rumah Anung, Sutoro menyaksikan kedua korban, Wasilah dan anaknya Farah, dalam keadaan tak bernyawa. Wasilah ditemukan tertelungkup di garasi, sementara Farah ditemukan di dalam kamar.
BACA JUGA:Sebelum Ditemukan Tewas Bersama Anaknya, Wasilah Terlihat Keluar Rumah untuk Membeli Sayuran
BACA JUGA:Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Diduga Aksi Perampokan yang Gagal
Menurut keterangan Anung kepada Sutoro, sebelum kejadian, Anung sedang berada di bengkel untuk memperbaiki mobilnya.
Pada saat itu, Farah meminta tolong melalui telepon, sehingga Anung segera pulang ke rumah.
Sutoro menambahkan bahwa keluarga Anung sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2014 silam.
Anung sendiri bekerja sebagai wiraswasta dengan usaha penjualan tanaman hias di depan Perpustakaan Daerah, Jl Demang Lebar Daun, Palembang.
Meski demikian, Sutoro menyatakan bahwa Anung adalah orang yang baik dan mudah bergaul.
Keterangan ini menjadi sorotan dalam penyelidikan lebih lanjut terhadap peristiwa tragis tersebut. (kms)