Mulai Penjaringan Buka Pendaftaran Cakada

Minggu 14 Apr 2024 - 21:39 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mulai Selasa (16/4) buka pendaftaran kepala daerah. Baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kota se-Sumsel.

 “Pendaftaran dapat dilaksanakan di Sekretariat PDIP Sumsel Jalan Basuki Rahmat No 98 Kelurahan Pahlawan kecamatan Kemuning Palembang,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel,  HM Giri Ramanda N Kiemas. 

Dia menyebut, setidaknya ada empat Bupati/Wako petahana yang mendapat prioritas untuk maju kembali sebagai calon kepala daerah. Dia mencontoh kan mantan Bupati Banyuasin Askolani, Bupati Muratara Devi Suhartoni, mantan Wawako Prabumulih H Andriansyah Fikri dan mantan Wakil Bupati Empat Lawang, Yulius Maulana. 

Mereka prioritas untuk maju sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. Bagaimana dengan Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo yang juga kader PDI Perjuangan dan hendak maju dalam Pilgub Sumsel? 

Secara eksplisit Giri tidak menyebut apakah Heri mendapatkan prioritas untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Hanya saja dia menyebut pendaftaran terbuka bagi siapa saja. 

BACA JUGA:16 April 2024, PDIP Buka Pendaftaran Cakada, Giri : Saya Tunggu Perintah

BACA JUGA:Golkar, Gerindra, Nasdem, PDIP Pimpin DPRD Sumsel

"Jadi untuk masalah Pilkada, PDI Perjuangan Sumsel beberapa hari yang lalu sudah di silaturahmi dan diskusi dengan seluruh pengurus. Kita mulai penjaringan sampai sekitar 20 Mei 2024. Dan ini terbuka bagi siapa saja. Baik kader maupun  di luar kader," kata dia. 

Karena untuk memutuskan siapa yang akan maju atau mendapatkan restu adalah DPP PDI Perjuangan. “Jadi yang memutuskan adalah DPP. Siapapun boleh ikut mendaftarkan diri untuk menjadi calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. Termasuk Heri Amalindo,” jelasnya. 

Yang pasti, PDI Perjuangan mau menang.  Giri menyebut, untuk Askolani dan Devi Suhartoni mendapat prioritas karena baru satu periode menjabat. Sehingga berpotensi maju kembali di Banyuasin dan Muratara. 

Sedangkan Andriansyah Fikri, meski sudah dua periode di Prabumulih, tapi tetap dapat prioritas. "Tentunya kami akan mengevaluasi  kinerja masing-masing sampai dengan nanti pendaftaran di Agustus. Kalau tidak cocok, ya tidak diberikan rekomendasi," bebernya.

Sedangkan mantan Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana  juga akan dilihat dulu surveinya. Bagaimana di Lahat. “Kalau surveinya bagus ya, kita izinkan. Kalau tidak, tetap lah di Empat Lawang, baik sebagai wakil atau maju sebagai bupati," jelas Giri. 

BACA JUGA:Baru Usulkan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Sekjen PDIP Sebut Ganjar Langsung Kena Setrum Laporan ke KPK

BACA JUGA:Hak Angket Terus Digulirkan PDIP, PKS dan PKB

PDI Perjuangan akan menilai secara rasional dan logis menyikapi kondisi-kondisi yang ada, terutama di wilayah-wilayah yang memang kurang kursi. "Artinya, kalau di daerah yang kita kurung jumlah kursinya, mungkin kita akan melakukan komunikasi dengan partai lain, calon bupati atau calon wakil bupati dari partai lain yang punya elektabilitas dan siap bergabung," jelasnya.

Kategori :