Untuk diketahui, ada arus mudik lebaran 2024 lalu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, juga bermotor ke Betung, Kabupaten Banyuasin, Sabtu, 6 April 2024.
BACA JUGA:H+4 Lebaran, Tol Terpeka Ramai Dipenuhi Pemudik yang Balik Lebih Awal, Ini Penyebabnya
Sebab sempat terjadi kemacetan panjang hingga puluhan Km selama 2 hari, mulai dari Jumat (5/4) hingga Sabtu (6/4). Dari Betung, kea rah Palembang buntut kemacetan sudah sampai jalan kompleks perkantoran terpadu Kabupaten Banyuasin, di Pangkalan Balai.
Penyebabnya, karena ada kendaraan berat tidak kuat menanjak di tanjakan Durian Daun. Baik dari arah Jambi maupun dari arah Palembang. Sementara kepadatan juga terjadi di depan SPBU Betung.
Kapolda turut melakukan peraturan arus lalu lintas, di depan SPN Polda Sumsel, Betung. Truk angkutan barang non-sembako dan bahan bakar minyak (BMM), dipinggirkan masuk ke kantong-kantong parkir. Termasuk ke dalam areal SPN Polda Sumsel.
Sementara di Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin, juga dilakukan penyekatan terhadap truk-truk angkutan non-sembako dan BBM.
Setelah Kapolda Sumsel turun langsung, dalam perkembangannya situasinya, Minggu di hari, 7 April 2024, arus lalu lintas mulai mencair meski masih padat merayap. Anggota di lapangan, melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalur di simpang Tugu Polwan Betung.
BACA JUGA:Flu Singapura di Indonesia Hampir 6.500 Kasus, Kemenkes Imbau Waspada Penularan Saat Mudik Lebaran
Untuk diketahui, terhitung tanggal 5 April pukul 09.00 WIB, hingga 16 April pukul 08.00 WIB, truk angkutan barang dilarang melintas. Kecuali kendaraan yang mengangkut sembako, BBM , uang dan bantuan kemanusiaan/bencana alam.
Pj Gubernur Sumsel juga sudah menerbitkan surat edaran (SE) Nomor:550/0939/Dishub/2024, tanggal 20 Maret 2024, tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024 M/1445 H.
Namun disesalkan, masih banyak yang membandel. Sehingga memasuki hari ketiga Operasi Ketupat Musi 2024, sudah ada 327 unit truk besar yang ‘dikandangkan’ karena membandel melanggar SKB tersebut, dan menimbulkan kemacetan.
Sebelum bertolak bermotor ke Betung, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, sempat menjelaskan penyebab kemacetan di ruas Jalintim Palembang-Betung-Jambi.
KAPOLDA BERMOTOR KE BETUNG: Dari Palembang ke Betung, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengendarai sepeda motor, untuk melihat langsung penyebab kemacetan yang terjadi, Sabtu (6/4)-foto: polda sumsel-
Katanya, pada 4 April, mungkin sebagian pemilik kendaraan truk yang sudah menerima SE Gubernur tersebut, mereka berburu mengejar pengiriman logistik sebelum masuk 5 April.