"Tanda-tanda yang khas adalah adanya oedema dibawah jaringan kulit pada daerah pharynx, leher, dada bagian bawah sampai diantara kedua kaki depan," jelasnya.
Pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit septicaemia Epizootica dijalankan berdasarkan tindakan pengawasan lalu lintas, biosekurity dan immunisatorik dengan vaksinasi.
BACA JUGA:ASN Bisa WFH 2 Hari Usai Lebaran, Ini Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Kenali Cara Mendeteksi Kebocoran pada Mobil Berdasarkan Warna Cairan
Vaksinasi menjadi langkah yang antisipatif yang paling efektif akan tetapi disetiap daerah masih menghadapi berbagai kendala dalam pelaksanaannya.
Pengobatan dapat dilakukan dengan penyuntikan streptomisin sebanyak 10 mg secara IM atau kioromisitin, terramisin dan aureumisin sebanyak 4 mg tiap kg berat badan secara IM. Preparat sulfa seperti sulfametasin 1 gram tiap 7,5 kg berat badan dapat membantu penyembuhan penyakit.
"Ingat untuk penggunaan obat terapeutik harus dilakukan atau dibawah pengawasan dokter hewan,"tukasnya.
(Dudun)