SUMATERAEKSPRES.ID - Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki dan mulut atau flu singapura dikenal mudah menular.
Sehingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penularan penyakit tersebut, selama arus mudik dan balik lebaran 1445 Hijiriah atau 2024 Masehi.
Juru Bicara Kemenkes RI dr M Syahril mengatakan penyakit flu singapura memiliki memiliki kecepatan penularan yang tinggi, meski jarang menyebabkan sakit berat.
"Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita," kata dr M Syahril dikutip sumateraekspres.id di kemenkes.go.id, Sabtu 13 April 2024.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Beda Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar
BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah Obat Serta Cara Alami Dalam Mengatasi Flu Yang Kerap Menyerang Tubuh Kita!
Kewaspadaan terhadap HFMD wajar adanya, sebab menurut catatan Kemenkes RI terjadi peningkatan kasus penyakit flu singapura ini.
"Ada tren peningkatan, ditambah mudik dan libur panjang itu berpotensi terjadi peningkatan kasus flu singapura," jelas dr Syahril.
Hingga pekan ke 13 atau awal April tahun 2024 kasus flu singapura di Indenesia hampir 6.500 kasus. Dimana flu singapura paling banyak diderita anak-anak. Dan sebagai kecilnya orang dewasa.
Kasus flu singapura terbanyak ada di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat 2.119 kasus, disusul Banten 1.171 kasus, DI Yogyakarta 561 kasus , dan Jawa Tengah 464 kasus.
Sebagai antisipasi penularan, dr Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik.
BACA JUGA:Cara Alami Atasi Flu dan Radang Tenggorokan, Ini yang Bisa Dilakukan
BACA JUGA:Virus Flu Burung Sudah Sampai Kutub Utara, Begini Nasib Beruang Kutub yang Terpapar
Caranya engan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk atau bersin.
Selain itu, masyarakat juga diminta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.