SUMATERAEKSPRES.ID - Pengumuman final data peserta yang baru-baru ini disampaikan oleh Komite Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) cukup menarik atensi calon mahasiswa baru yang akan bersaing menapaki pendidikan di perguruan tinggi.
Data terkini yang dirilis oleh akun Instagram @_snpmbbppp pada hari terakhir penutupan pendaftaran Jumat, 5 April pukul 15.00 WIB, menunjukkan bahwa jumlah pendaftar UTBK SNBT telah mencapai 785.058 orang.
Para peserta ini bersaing untuk mendapatkan kuota penerimaan nasional, yang mencakup 20.937 tempat untuk Diploma Tiga (D3), 24.793 untuk Sarjana Terapan, dan 201.277 untuk Sarjana S1. Jumlah total kuota mencapai 200 ribu lebih, sehingga menyiratkan bahwa lebih dari 500 ribuan peserta mungkin gagal dalam UTBK SNBT pada tahun 2024 ini.
Data juga menunjukkan bahwa mayoritas peserta, terutama yang memiliki gelar Sarjana S1, cenderung memilih opsi pertama dan kedua. Opsi pertama dipilih oleh 737.204 peserta, sedangkan opsi kedua dipilih oleh 682.207 peserta.
BACA JUGA:Perhatian! 10 Larangan ini Bisa Buat Kamu Gagal di UTBK SNBT 2024, Hindari Gais!
Namun, untuk opsi ketiga dan keempat, banyak peserta yang memilih untuk tidak mengisi. Sebanyak 336.018 peserta tidak mengisi opsi ketiga, dan 513.085 peserta tidak mengisi opsi keempat.
Pendaftaran sendiri telah ditutup pada 5 April 2024 pukul 15.00 WIB yang lalu.
UTBK SNBT 2024 telah mengalami beberapa perubahan, termasuk pembatasan partisipasi, larangan bagi peserta yang mendaftar ulang untuk mengikuti seleksi jalur mandiri, perubahan dalam pilihan program studi, dan perubahan dalam format penilaian.
Pembatasan partisipasi memaksa peserta yang lolos SNBP 2024 untuk memilih antara SNBT dan Seleksi Jalur Mandiri dalam tahun yang sama. Sementara itu, larangan lainnya melarang peserta SNBT 2024 yang sudah mendaftar ulang untuk mengikuti seleksi jalur mandiri di perguruan tinggi negeri manapun.
Selain itu, SNBT 2024 memperkenalkan perubahan penting dalam pilihan program studi yang memungkinkan calon mahasiswa memilih hingga empat program studi, termasuk program akademik dan vokasi. Terakhir, format penilaian juga mengalami perubahan dengan penambahan soal isian singkat selain soal pilihan ganda.
Sejumlah jurusan dalam SNBT ini diketahui memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat, seperti Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan persentase persaingan sebesar 0,85%, dan Teknik Informatika di Politeknik Negeri Jakarta dengan persentase 1,98%.
BACA JUGA:Data Terbaru Pendaftar UTBK SNBT 2024, Ini Kuota Kursinya