Jelang Idul Fitri: Harga Bahan Pokok Melonjak di Lahat, Cek yang Paling Meroket

Selasa 09 Apr 2024 - 18:03 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Rian Sumeks

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Dengan Idul Fitri 2024 tinggal menghitung hari, pasar bahan pokok penting (Bapokting) seperti biasanya mulai mengalami kenaikan harga.

Salah satu komoditas yang menjadi sorotan adalah daging ayam. Daging ayam memiliki daya tarik tersendiri karena dapat diolah menjadi beragam hidangan lezat seperti opor ketupat, gulai, ayam nanas, dan menu spesial lainnya untuk tamu-tamu lebaran.

Saat ini, harga daging ayam per kilogram telah mencapai Rp37 ribu. Namun, masyarakat memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam memilih bagian-bagian ayam yang ingin mereka konsumsi, sehingga harga pun bervariasi.

Bagi peminat paha ayam, mereka harus siap membayar hingga Rp37 ribu per kilogramnya. Sedangkan bagi yang menginginkan dada ayam, harga yang harus dibayarkan mencapai Rp39 ribu per kilogram.

BACA JUGA:H-1 Lebaran: Harga Ayam Potong di Pasar Martapura Melonjak ke Rp 55 Ribu/Kg

BACA JUGA:Banyak Tak Punya Juru Sembelih, Tempat Pemotongan Ayam, Harga Tembus Rp35 Ribu/Kg

Sementara itu, ati atau rempelo ayam, yang diminati untuk pembuatan sambal buncis, memiliki harga tertinggi di antara potongan-potongan lainnya, yakni mencapai Rp40 ribu per kilogram.

"Warga biasanya memilih dada ayam untuk dijadikan pempek atau bakso, jadi menjelang lebaran biasanya potongan ini paling diminati," ungkap Wawan, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Modern Lahat (PTM).

Selain itu, ati ayam juga menjadi primadona karena menjadi bahan utama dalam pembuatan sambal buncis, hidangan yang populer disantap bersama lontong sayur dan opor.

"Setiap tahun, ati ayam selalu menjadi incaran utama," tambah Ipi, pedagang ayam lainnya di PTM.

BACA JUGA:Resep Sate Lilit Ayam Khas Bali, Kuliner Lezat Khas Nusantara Bisa Jadi Menu Lebaran Anti Mainstream

BACA JUGA:Bisa Jadi Peluang Usaha, Begini Cara Menanam Bayam Cabut

Ani, salah seorang warga Lahat, mengaku telah berburu ayam sejak dini hari karena biasanya potongan-potongan yang diminatinya sudah habis saat pagi tiba. Selain itu, harga juga cenderung terus naik menjelang lebaran.

"Harga ati bisa mencapai Rp50 ribu per kilogram saat sudah pagi karena stoknya sudah menipis di pasar. Oleh karena itu, lebih baik pergi berburu ayam sejak subuh agar harga bisa sedikit lebih terjangkau," ujarnya.

Meski demikian, untuk potongan daging lainnya, Ani menyatakan tidak terlalu memilih-milih, asalkan cocok untuk hidangan opor. Namun, ati ayam tetap menjadi prioritas utama untuk hidangan sambal buncis yang lezat.

Kategori :