Menurut informasi data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemilihan transportasi mudik didominasi oleh transportasi darat, yaitu 27,32 juta menggunakan mobil pribadi. Sisanya menggunakan kendaraan darat lain seperti bus, kereta api, motor atau jasa travel.
Banyaknya volume kendaraan tentu akan membuat macet. Nah, kemacetan yang panjang membuat mesin kendaraan terus menyala dan berisiko mogok. Karena itu, penting sekali membawa kendaraan ke bengkel sebelum pergi mudik.
Pastikan bensin selalu cukup selama perjalanan, ban cukup angin, dan mesin berfungsi dengan baik.
5. Gunakan masker dan cuci tangan
BACA JUGA:2 Jam Terjebak Macet, Pemudik: Jarang-Jarang Indralaya Padat Seperti Ini
BACA JUGA:Rest Area Tol Terpeka Penuh Sesak, Pemudik Antusias Manfaatkan Fasilitas Lengkap
Walaupun sudah tidak diwajibkan, tetapi tidak ada salahnya menggunakan masker, terutama jika kamu sedang kurang sehat. Tujuannya agar virus tidak menyebar ke orang lain.
Ketika sedang berada di rest area gunakan juga masker karena tempat ini biasanya dipenuhi banyak orang, dan banyak kendaraan yang menyebabkan polusi.
Selain itu, jangan lupa rajin cuci tangan atau gunakan hand sanitizer terutama setelah menggunakan toilet umum dan sebelum makan. Salah satu gangguan yang sering terjadi ketika mudik adalah sembelit. Untuk itu, kamu perlu Mewaspadai Sembelit Saat Bersiap untuk Arus Balik Mudik.
6. Lakukan peregangan
Peregangan sangat penting untuk dilakukan selama perjalanan mudik terutama jika kamu menghabiskan waktu yang lama dalam posisi duduk di dalam mobil atau transportasi lainnya.
Peregangan dapat membantu mencegah kekakuan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko cedera. Nah, itulah 6 tips agar tetap sehat dan aman yang bisa kamu lakukan selama mudik Lebaran. Selain beberapa tips tersebut, kamu juga bisa melakukan booster vitamin agar kondisi tubuh tetap terjaga dengan baik selama perjalanan mudik.