SUMATERAEKSPRES.ID - Drop Out (DO), sebuah istilah yang melambangkan keputusan pahit untuk menghentikan perjalanan pendidikan di perguruan tinggi, sering menjadi mimpi buruk bagi para mahasiswa.
Alasannya bermacam-macam, namun salah satu penyebab utamanya adalah kesalahan dalam memilih jurusan kuliah.
Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dipertimbangkan oleh calon mahasiswa adalah memilih jurusan dengan cermat, mempertimbangkan kesiapan pribadi dan prospek karir yang ditawarkan.
Pemilihan jurusan kuliah seringkali menjadi pemicu utama terjadinya Drop Out. Berikut adalah 7 program studi yang tercatat memiliki tingkat Drop Out yang signifikan untuk mahasiswanya:
BACA JUGA:Berikut 6 Program Studi Favorit PT Pertamina, Saat Lulus Banyak Formasinya di BUMN Tersebut
1. Jurusan Sosial
Meskipun jurusan Sosial biasanya hanya diminati oleh sejumlah kecil orang, namun terdapat banyak mahasiswa yang tidak melanjutkan kuliahnya (DO) dari jurusan ini.
Pada tahun 2021, tercatat ada 115.533 mahasiswa jurusan Sosial yang mengalami DO dari kampusnya.
Ilustrasi jurusan kuliah yang mahasiswanya paling banyak putus kuliah.-Foto: kamranaydinov/freepik-
2. Jurusan Ekonomi
Tahun 2021 mencatat 141.393 mahasiswa jurusan ekonomi memutuskan untuk menghentikan studi mereka.
Angka ini cukup mengkhawatirkan mengingat sektor pekerjaan saat ini menawarkan beragam peluang bagi lulusan jurusan ini.
BACA JUGA:7 Program Studi yang Jadi Incaran BUMN, Alumninya Gak Susah Cari Kerja, Gaji Gede Lho
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Paling Diminati di Era Industri Kreatif, Ada Jurusanmu?