Masyarakat memberikan penilaian kinerja Panca Wijaya Akbar selama menahkoda di Kabupaten Ogan Ilir yang merasa puas di atas 90%.
Bermodalkan angka kinerja yang istimewa tersebut, lanjut mantan auditor survei capres Partai Demokrat ini, elektabilitas Panca Wijaya Akbar berkorelasi positif atau linear dengan kinerja yang selama ini dilakukan beserta jajarannya di Pemda Ogan Ilir.
Kala dilihat sebaran partai politik ke pada pemilih calon bupati, Panca Wijaya Akbar sangat dominan didukung oleh semua partai politik.
Tentu ini merupakan antarikan figure Panca Wijaya Akbar yang kuat dari akar rumput pemilih partai politik. Angka sebaran pendukung partai politik jika ditarik garis tabulasi ke pemilih calon bupati, pemilih akar rumput masing-masing partai politik yang memilih Panca Wijaya Akbar angkanya di atas 80% lebih.
Jadi figure Panca Wijaya Akbar yang dilihat masyarakat dalam menjatuhkan pilihannya.
"Pengalaman survei yang biasa kami lakukan, dengan kuatnya elektabilitas ini, kami memprediksi, Panca Wijaya Akbar berpotensi sangat besar tidak ada lawan dalam pilkada 27 November 2024. Dipastikan calon-calon lain yang akan maju akan menghitung benar elektabilitas Panca Wijaya Akbar ini,” tutup lulusan terbaik ilmu politik ini dengan lugas.
Survei LKPI digelar Februari 2024 dengan mengambil 820 responden (82 desa/kelurahan) yang tersebar di seluruh kelurahan di Kabupaten Ogan Ilir secara proporsional.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan wawancara langsung tatap muka dengan responden.
Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan +/-3,5% dan selang kepercayaan 95%.