SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, munculnya teknologi blockchain telah menjadi sorotan utama dalam dunia tata kelola bisnis dan keuangan.
Dengan janji untuk mengubah paradigma interaksi kita dengan sistem bisnis dan keuangan, blockchain kini menjadi pusat perhatian dalam beragam industri di seluruh dunia.
Definisi dan Konsep Mendasar
Blockchain, sebuah inovasi teknologi digital, mengubah cara transaksi diproses, dicatat, dan disimpan.
BACA JUGA:Waspadai Kejahatan Digital Selama Ramadan
BACA JUGA:PANRB Wujudkan Kolaborasi Indonesia-Australia Demi Membangun Infrastruktur Digital yang Tangguh
Sebagai sistem terdesentralisasi, blockchain memungkinkan catatan transaksi tersimpan secara transparan dan aman di seluruh jaringan komputer.
Tiap transaksi disalin dan disebar ke seluruh node (komputer) dalam jaringan, menciptakan buku besar terdistribusi yang tak terubah.
Konsep dasar blockchain menyatakan bahwa tiap transaksi direkam dalam blok, yang kemudian terhubung dalam urutan kronologis membentuk rantai blok (blockchain).
Tiap blok berisi sejumlah transaksi yang diamankan dengan kriptografi, mencegah perubahan atau manipulasi.
BACA JUGA:V BTS Bakal Rilis Digital Single Terbaru berjudul FRI(END)S
Konsensus mayoritas node dalam jaringan diperlukan untuk memvalidasi dan menambahkan blok baru, menjaga keandalan sistem secara keseluruhan.
Manfaat dalam Tata Kelola Bisnis dan Keuangan
Blockchain menyediakan solusi bagi berbagai masalah dalam sistem tradisional. Dalam rantai pasokan, blockchain memastikan transparansi dan jejak yang akurat dari produksi hingga pengiriman.