SUMATERAEKSPRE.ID - Bunga kol memiliki nama latin Brassica oleracea botrytis. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik dan warnanya membuat bunga kol menjadi pilihan yang berbeda jenis sayuran lainnya.
Untuk menanam bunga kol bukanlah hal yang sulit. Dilansir dari tani untung, dalam menanam bunga kol adalah memilih varietas yang tepat untuk kondisi iklim lokasi penanaman bunga kol. Bunga kol memiliki varietas yang tahan terhadap suhu dingin, serta yang lebih cocok untuk daerah beriklim hangat.
Pertimbangkan juga warna dan bentuk bunga yang Anda inginkan. Beberapa varietas hadir dengan bunga yang lebih padat dan kompak, sementara yang lain memiliki bunga yang lebih terbuka dan ringan. Pilihlah varietas yang paling sesuai dengan kebutuhan pasar dan kondisi lahan yang anda punya.
BACA JUGA:6 Tips Meninggalkan Tanaman Saat Mudik Lebaran
BACA JUGA:Ini Tujuan Dilakukannya Pembenihan pada Sejumlah Tanaman
Lalu, mempersiapkan tanah dengan baik. Tanah yang subur dan kaya akan nutrisi adalah kunci pertumbuhan yang sehat bagi bunga kol. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang berlebihan.
Kita dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan mencampurkan kompos atau pupuk kandang. Hal ini akan memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan akar dan bunga agar bisa tumbuh maksimal.
Penyemaian bibit merupakan tahap awal yang penting dalam cara menanam bunga kol. Gunakan wadah kecil berisi campuran tanah dan pupuk untuk menanam biji bunga kol. Sebarkan biji secara merata dan tutupi dengan lapisan tipis tanah.
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Penutup Tanah yang Bisa Jadi Pertimbangkan
BACA JUGA:Ini Dia manfaat Tanaman Penutup Tanah
Letakkan wadah ini di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, tetapi tidak terlalu terpapar panas langsung. Pastikan untuk menjaga kelembaban tanah agar biji dapat berkecambah dengan baik.
Setelah bibit tumbuh sekitar 4 hingga 6 minggu dan memiliki beberapa daun yang sehat, saatnya untuk memindahkan bibit ke tempat yang lebih luas. Pilihlah lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi juga memiliki perlindungan dari angin kencang. Pastikan jarak antara bibit cukup agar mereka memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
Perawatan yang perlu diperhatikan:
1. Pemberian air yang cukup
Pastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup. Sirami tanaman secara teratur, terutama saat cuaca panas. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk.
2. Pemupukan berkala
Lakukan pemupukan setiap 2-3 minggu sekali. Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan yang teratur akan membantu mendukung pertumbuhan tanaman dan pembentukan bunga yang indah.
BACA JUGA:9 Jenis Tanaman Ini Tahan Kering, Cocok Ditanam di Musim Kemarau