Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah Buat Warga Semringah

Selasa 02 Apr 2024 - 22:25 WIB
Reporter : adv
Editor : Mario

SUMATERAEKSPRES.ID - BERKAT kerja sama yang baik antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, dilaksanakan kegiatan operasi pasar murah dan gerakan pangan murah serentak di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Sumsel.

Di Prabumulih sendiri, dilaksanakan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih, Selasa (2/4).

Senyum semringah terlihat dari raut wajah ratusan warga yang sudah selesai mengantre. Mereka datang sejak pagi untuk membeli sembako dengan harga subsidi dan lebih murah dibandingkan harga di pasar.

BACA JUGA:Tim Pengendali Inflasi Daerah Operasi Pasar Murah Pangan

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkot Lubuklinggau Gelar Operasi Pasar Murah

“Alhamdulillah, untuk beras, selisih Rp10 ribu dari harga pasar. Lumayan, selisihnya sudah dapat minyak 1 liter. Terima kasih pemerintah,” ujar Marni, salah satu warga Pangkul.

Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH menyebutkan, untuk pelaksanaan pasar murah dan pangan murah ini, Kejaksaan Negeri Prabumulih di-support oleh Pj Wako Prabumulih dan jajaran.

Adapun bahan-bahan yang dijual, berupa 10 ton beras, 40 kg bawang merah, 40 kg bawang putih, 400 liter minyak sayur, 400 kg gula pasir, 150 kg telur ayam, 40 kg daging, 50 paket sembako dari Ikatan Adyaksa beserta paket makanan serta jilbab dan mukenah.

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Hadir Kembali, Pasca Libur Pemilu

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, Langkah Konkret Pemprov Sumsel Hadapi Inflasi, Ini Harga dan Lokasinya

Dalam kesempatan itu, Mang Oy, sapaan akrabnya, juga menjelaskan terkait program Posko Ekonomi yang digagas bersama-sama dengan Pemkot Prabumulih terus berjalan setiap hari karena terkait data kemiskinan ekstrim, stunting dan juga bisa mengontrol laju inflasi di Posko Ekonomi.

Masih kata Mang Oy, untuk jumlah kemiskinan ekstrem di Prabumulih tersisa 127 lagi dimana sebelumnya lebih tinggi. Dan juga penderita stunting mengalami penurunan dari angka 79 menjadi 61 anak lagi.

“Ada penurunan 18 angka,” jelasnya. Dengan adanya kegiatan pangan murah ini, maka sangat membantu masyarakat.

Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM menambahkan, hampir setiap minggu pihaknya menggelar pasar murah yang disebar di beberapa titik di kota Prabumulih.

“Tujuannya tak lain untuk mencegah inflasi, menurunkan stunting dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” bebernya mengaku ditargetkan oleh Pj Gubernur Sumsel di bulan Desember 2024 harus zero stunting dan pihaknya terus berupaya mencapai hal tersebut.

Kategori :