PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mendekati perayaan Idulfitri 2024, LRT (Light Rail Transit) Sumatera Selatan memastikan adanya penambahan jadwal operasional kereta di 13 stasiun. Bila sebelumnya 6 sarana beroperasi, kini ditambah 1 trainset (rangkaian) lagi untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Rode Paulus mengatakan operasional trainset ke-7 akan dilakukan pada 11-14 April saat momen Lebaran dengan rincian jadwal pukul 10.35-17.53. “Operasional kereta dari lintas DJKA-Bandara tetap dimulai pukul 05.06 WIB, dan selesai kereta terakhir pukul 19.50. Sedangkan lintas Bandara-DJKA, dimulai pukul 06.00 untuk kereta pertama dan terakhir pukul 19.55,” ungkapnya.
Total ada tambahan 8 perjalanan. Dari semula 94 menjadi 102 perjalanan per hari. Berdasarkan catatan tahun 2023, H+1 hingga H+4 Lebaran merupakan hari dimana okupansi LRT Sumsel melonjak. Bisa menyentuh rata-rata penumpang sebanyak 20.790 orang. “Digunakan paling banyak untuk berlibur, maupun silaturahmi ke sanak famili,” ujarnya.
Dengan demikian, potensi kenaikan tersebut harus menjadi perhatian bersama. Salah satunya memastikan kesiapan personel dengan pelayanan yang aman, nyaman, dan lancar. “Oleh karena itu kami juga telah membuka Posko Angkutan Lebaran 2024,” tambahnya.
Posko sendiri akan beroperasi tanggal 3-18 April 2024. Posko itu dijalankan petugas dari BPKARSS selaku pengelola LRT dan PT KAI sebagai operator layanan. “Untuk internal BPKARSS sendiri setidaknya ada 8 petugas/hari yang bergantian memantau pelayanan LRT Sumsel,” jelasnya.
BACA JUGA:Tambah Koridor Feeder LRT, Minta Sharing Anggaran dengan Kemenhub-Pemprov
BACA JUGA:Boleh Makan-Minum di LRT Saat Buka Puasa, Penumpang Diminta Jaga Kebersihan
Hal itu tentu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama menyambut momen penting seperti Lebaran. “Dengan membuka Posko Angkutan Lebaran, kami berharap dapat membantu para penumpang dalam perjalanan mereka dan memberikan rasa aman serta nyaman selama Liburan,” tuturnya.
Rode berharap perjalanan penumpang bisa berjalan dengan nyaman dan aman. Selain memastikan kesiapan petugas, pihaknya juga telah memeriksa dan melakukan rampcheck sarana untuk memastikan kelaikan operasional. Pengecekan dilakukan bersama melibatkan PT KAI dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Palembang pada 26-29 Februari 2024.
Hasilnya disimpulkan kondisi sarana dalam keadaan baik. Ada beberapa gangguan tapi sifatnya minor. Selain itu, pada 1-4 Maret 2024, BPKARSS juga melakukan rampcheck Standar Pelayanan Mininum (SPM) serta pengecekan perjalanan kereta. ”Kami simpulkan semuanya berjalan dengan SOP yang tepat. Mulai dari layanan petugas, hingga kondisi
perjalanan yang lancar,” tuturnya. Dia berharap pembukaan posko bisa memberikan pelayanan prima serta mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama musim mudik dan arus balik Idulfitri. (fad)