Potong 2,5 Persen TPP untuk Zakat, Pejabat Pemkot Serahkan Zakat Mal

Selasa 02 Apr 2024 - 19:19 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk memberikan contoh kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi menerima bukti setor zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang di rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (2/4). 

Bukti setor zakat mal ini merupakan pembayaran zakat mal yang sudah diserahkan sebelumnya oleh Pj Wali Kota Palembang, Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas, pejabat, serta ASN di lingkungan Pemkot Palembang. Dihitung dari Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan Tunjangan Kinerja (Tukin) selama satu tahun yang dibayarkan sebesar 2,5 persen. 

Dengan memberikan contoh langsung, Pj Walikota berharap langkah ini bisa memantik pejabat ataupun ASN lainnya yang sudah masuk hitungan hisap zakat mal untuk melakukan hal serupa. Dewa mengatakan Program Baznas yang diterapkan selama ini sudah banyak sekali manfaat dan dirasakan masyarakat kecil, sehingga pembayaran zakat harus mendapatkan support. 

"Berbagai program dan kegiatan dilakukan Baznas, terutama sebagai mitra Pemerintah mengentaskan kemiskinan serta penghapusan kemiskinan ekstrem," sampainya. Data BPS, setiap tahun jumlah penduduk miskin di Indonesia terus menurun. Terakhir tahun 2023 berkurang 460 ribu orang dari tahun 2022. Sebelumnya tahun 2022 sebanyak 26,36 juta orang menjadi 25,9 juta orang di tahun 2023.

BACA JUGA:Ratu Dewa Terima Bukti Setor Zakat Mal dari Baznas, Ini Target Yang Ingin Dicapai Tahun Ini!

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Ajak Kepala OPD Datangi Baznas OKI, Langsung Salurkan Zakat Mal, Begini Pesannya!

Hal ini berbanding lurus dengan menurunnya tingkat kemiskinan serta naiknya pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang "Tingkat kemiskinan tahun 2022 sebesar 10,48 persen, tahun 2023 sebesar 10,22 persen atau turun 0,26 persen, dan pertumbuhan ekonomi  tahun 2022 sebesar 5,25 persen, Februari 2023 5,12 persen (turun 0,13 persen)," jelasnya. 

Tentu keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras bersama baik dari Pemkot Palembang maupun instansi lainnya. Kerjasama antara Baznas dan Pemkot lainnya seperti program Bedah Rumah, Palembang Cerdas, dan Palembang Sehat. 

"Sejak 2016 hingga saat ini, Baznas rutin membantu Pemerintah memberikan rumah layak huni kepada masyarakat Palembang. Tercatat 78 unit rumah telah dibangun dan diperbaiki oleh Baznas Kota Palembang," paparnya. Selain itu, dirinya mengingatkan pengelolaan zakat mall haruslah transparan agar pada saatnya nanti pemberiannya bisa tetap tepat sasaran.

"Soal pengelolaan keuangan ini, Palembang mendapat penghargaan dari Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) RI atas transparasi keuangan dari pengelolaan keuangan Baznas," ungkapnya. Ketua Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi menambahkan zakat mall ini bersumber dari seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) serta Dirut seluruh Badan Usaha Daerah (BUMD) Kota Palembang yang bersumber dari TPP atau Tukin yang setiap bulan didapatkan selama 1 tahun.

BACA JUGA:15 Daerah Tetapkan Besaran Zakat, Ada Perbedaan pada Nilai Beras jika Diuangkan

BACA JUGA:MUI, NU, Muhammadiyah Sepakat Harga Zakat Fitrah di OKU Timur Turun, Ini Besarannya

"Kita ambil keseluruhanya 2,5 persen untuk dikeluarkan dan disetor ke Baznas. Dari total keseluruhan ASN 4 ribu, baru 30 persen yang melakukan pembayaran zakat mal dan ini masih ada waktu," ujarnya. Penyerahan bukti setor zakat mal ini merupakan zakat mal yang sudah dibayarkan para pejabat termasuk Pj Wali Kota dan Sekda serta beberapa Kepala Dinas. "Pak wali itu zakat mal-nya Rp35 juta, Pak Sekda Rp15 juta, Kepala Dinas mulai Rp1 juta-Rp5 juta," sampainya. 

Tahun ini pada bulan Ramadan, target Baznas memperoleh zakat Rp1 miliar, namun ada arahan terbaru dari Pj Wali Kota naik menjadi Rp1,3 miliar. "Sebenarnya target kita tidak muluk-muluk karena berkaca tahun lalu capaiannya Rp700 juta," pungkasnya. (tin/fad) 

 

Kategori :