PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah terpilih menjadi Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, Hj Lury Elza Alex Noerdin berkunjung ke Prabumulih untuk menjalin silaturahmi.
Terrutama dengan tim sukses (timses) di kota nanas tersebut.
Dalam balutan kerudung putih, kemeja merah cerah, dan celana putih, Lury hangat menyapa para timses yang berkumpul di kediaman Wellizar, anggota DPRD Prabumulih dan salah satu anggota timses putri dari Mantan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
"Ini adalah bentuk silaturahmi dengan para tim yang telah sukses mendukung kami dari partai Golkar, sehingga kami berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kota Prabumulih untuk adik saya, Wellizar, dan saya sendiri terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil VI," ujarnya.
BACA JUGA:Komisi V DPRD Sumsel: KONI Diminta Ajukan Proposal Ulang
BACA JUGA:Sosok Aguslan Busro, Anggota DPRD Tangsel yang Maju Pilkada OKU Timur 2024
Dia sengaja membangun hubungan dengan timses karena mereka merupakan kunci kesuksesannya.
"Kami tidak bisa meraih suara tanpa kehadiran tim yang solid dan berkomitmen, mengingat persaingan Pileg saat ini sangat sengit, terutama di tingkat kabupaten/kota," jelasnya.
Ketika ditanya tentang fokusnya ke depan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Sumsel, ibu dari dua anak kembar tersebut menyebutkan bahwa dia ingin kembali meninjau dan terlibat di tiga dapil, yaitu Prabumulih, Pali, dan Muara Enim.
"Terutama di bidang Pendidikan dan Kesehatan, untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang dibandingkan dengan upaya yang telah dilakukan oleh Bapak Alex Noerdin, seperti program sekolah dan berobat gratis yang saat ini tidak berjalan," jelasnya.
BACA JUGA:DPRD Sumsel Bentuk Panitia Khusus Membahas LKPJ Gubernur Tahun 2023
BACA JUGA:DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Muba Tahun 2023
Dia juga mengakui bahwa mungkin belum dapat menyamai prestasi beliau, namun setidaknya dia akan turun langsung dan melihat apa yang diinginkan oleh masyarakat serta apa yang dibutuhkan.
Terutama dalam dua kebutuhan dasar manusia, yaitu Pendidikan dan Kesehatan. "Karena tanpa pemenuhan dua kebutuhan dasar itu, maka kemakmuran tidak akan tercapai," tambahnya.
Lebih spesifik, di Komisi V dia berencana untuk mengusulkan pembangunan sekolah di daerah terpencil dan daerah yang belum memiliki sekolah.
Salah satu contohnya adalah di Suban Jeriji, di mana dia menemukan kekosongan sekolah menengah atas.
"Mungkin itu menjadi salah satu alasan saya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi, karena ada panggilan untuk melakukan perubahan," pungkasnya. (Dian)