"Dua ABK yang kritis, Dedi dan Krisna sedang dirawat di RS dr AK Gani. Askolani yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan. Sedangkan Endut masih dalam pencarian tim di lapangan," jelasnya.
BACA JUGA:Kuota Mudik Gratis 2025 Lebih banyak, Pulang Kampung, 221 Pemudik Disambut Pj Bupati Apriyadi
Meskipun begitu, Harryo mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.
"Kami terus melakukan penyelidikan terkait pemicu ledakan ini. Apakah ini murni kecelakaan atau ada kesalahan manusia yang terlibat. Itu yang masih kami dalami. Kapal jukung sudah hanyut menuju arah Pelabuhan Boom Baru dan api sudah padam," tutupnya. (AFI)
Kategori :