SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Mudik Lebaran Idulfitri 1445 H di Sumsel akan lebih dekat. Salah satunya dengan beroperasionalnya akses jalan tol Palembang–Betung seksi 3 secara fungsional. Ruas tol ini mulai dibuka 5 April hingga 16 April 2024.
Jalan tol yang menjadi bagian ruas Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) ini. Dengan lewat ruas til ini, perjalanan ke Betung atau Jambi bisa lebih cepat. “Iya, bisa digunakan akses jalan tol Palembang – Betung ini secara fungsional, " kata Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin.
Jika ada kemacetan panjang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang Betung, tepatnya menuju arah Betung, pengendara roda empat baru dapat menggunakan akses jalan tol tersebut. "Akses jalan tol sendiri, hanya beroperasional pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Tidak sampai 24 jam beroperasi, " terangnya.
Nantinya pengendara roda empat dapat mengakses jalan tol itu dengan pintu masuk di Musi Landas dan keluar ke jalan kabupaten di desa Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin IIIl. "Akan ada petugas yang standby baik itu dari kepolisian, Dishub, Satpol PP, Waskita. Sehingga pengendara tidak tersesat," terangnya.
Selain akses jalan tol itu, Pemkab Banyuasin juga telah menyediakan jalur alternatif lainnya. Misal, Tanah Mas, Lapas, simpang Alfaone menuju akses tol. "Kita siapkan jalur lainnya, agar pengendara selama arus mudik melalui jalan Palembang Betung ini terasa aman dan nyaman," ucapnya.
BACA JUGA:Tak Beli Beras Sepanjang Tahun, Manfaatkan Sawah Tadah Hujan
BACA JUGA:Resep Soto Dengan Sensasi Rasa Hangat Saat Cuaca Dingin di Musim Hujan pada Bulan Ramadhan
Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam pernah mengatakan pihaknya sangat serius untuk mewujudkan arus mudik yang lebih baik. Salah satunya fungsional jalan tol di Km 24 hingga Km 45. Selain mempersiapkan jalan alternatif untuk memecah kemacetan jika terjadi. "Selanjutnya pasang banner atau spanduk di sepanjang jalan, untuk penunjuk arah, rawan laka dan lain sebagainya, "katanya.
Diketahui, pembukaan seksi 3 ruas tol Palembang-Betung ini merupakan bagian dari 7 ruas jalan tol yang difungsionalkan oleh Kementerian PUPR menyambut lebaran tahun ini. Rinciannya, 3 ruas di Jawa dan 4 ruas di Sumatera.
“Tol Kapal Betung seksi 3 ini sebagian dari IC Musi Landas-Desa Sukamulya sepanjang 21,2 km," ujar anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyakarat, Tulus Abadi. Selama masa fungsional, pengendara tidak akan dikenakan tarif alias gratis saat masuk-keluar di ruas tol tersebut. Namun, pengendara tetap melakukan tapping dengan kartu uang elektronik Kecepatan pengendara dibatasi maksimal 40 km/jam. Mengingat kondisi jalan yang belum bersih dan mulus 100 persen. Kalau dipacu lebih kencang, akan membuat jalanan berdebu dan itu membahayakan pengendara lain.
"Jika hujan, kondisi jalan akan lebih licin sehingga kita minta kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam," bebernya. Terkait manajemen pengaturan lalu lintas di jalan tol fungsional itu, Kementerian PUPR akan mengikuti instruksi dan arahan (diskresi) dari pihak kepolisian setempat. Sementara PT Waskita Sriwijaya Tol selaku operator tol Kayuagung-Palembang telah menyiapkan penambahan layanan transaksi gardu satelit (Gardu Tol Portabel) sebanyak 4 unit. Sehingga jumlah gardu tol di GT Keramasan menjadi 3 gardu masuk dan 3 gardu keluar.
BACA JUGA:Masuk Puncak Musim Hujan Kedua
BACA JUGA:Puncak Musim Hujan Masuk Periode 2, Tetap Berpotensi Picu Banjir-Longsor
"Kami juga menyediakan petugas tambahan pada saat kepadatan lalin di gerbang tol," katanya. Tidak hanya itu, WST juga menyediakan layanan top-up pada semua bank, dan menyiapkan 1.500 pcs kartu uang elektronik, serta melakukan rekayasa lalu lintas.
Sabdo mengatakan, pihaknya memprediksi arus lonjakan kendaraan sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya atau rata-rata 14.373 kendaraan per hari. Dengan perkiraan lalu lintas tertinggi pada 6 April 2024 sebanyak 19.141 kendaraan dan arus balik pada 14 April sebanyak 19.170 kendaraan.