Skill Langka: Berikut Keterampilan Tradisional, Seni Menganyam Jala Kabupaten Lahat

Jumat 29 Mar 2024 - 18:07 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, masih ada keindahan dalam menjaga keterampilan tradisional yang telah ada selama berabad-abad.

Salah satu keterampilan atau skill yang saat ini mungkin terkesan langka tetapi sarat akan sejarah dan keunikan adalah seni menganyam jala.

Seni menganyam jala telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Meskipun zaman terus berubah, teknik-teknik dasar dalam menganyam jala tetap relatif tidak berubah.

Mulai dari penataan benang hingga pembuatan simpul, setiap langkah memerlukan ketelatenan dan keterampilan yang luar biasa.

BACA JUGA:Ada Peran Pemkab Lahat, Begini Penyelesaian Konflik THR dan Gaji di PT BL Lahat!

BACA JUGA:Hadapi Arus Mudik Lebaran, Beberapa Jalan di Kota Lahat Ditambal

Tangan yang terampil mampu menciptakan jala-jala yang kuat dan tahan lama, menjadi bukti keindahan dari keterampilan tradisional ini.

Meskipun teknologi telah mengubah cara kita hidup, seni menganyam jala tidak sepenuhnya terlupakan. Banyak komunitas nelayan dan nelayan kecil masih mengandalkan jala tradisional untuk mencari nafkah.

Selain itu, semangat untuk memelihara warisan budaya telah memicu minat baru dalam belajar menganyam jala di kalangan generasi muda.

Menganyam jala bukan hanya sekadar menciptakan alat tangkap ikan yang efisien. Tetapi juga tentang menghargai keterampilan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Terus Dorong UMKM Berkembang, Wadah SAKTI Dikukuhkan di Lahat

BACA JUGA:Kapolres Lahat Ajak Masyarakat Saling Silaturahmi dalam Acara Buka Bersama, Ini Penegasannya!

Di tengah arus modernisasi yang tak terelakkan, menjaga keberlanjutan seni tradisional ini menjadi tanggung jawab bersama kita.

Menganyam jala adalah lebih dari sekadar aktivitas praktis; itu adalah seni yang mencerminkan keindahan dan kebijaksanaan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungan mereka.

Di era di mana banyak tradisi terancam punah, penting bagi kita untuk memelihara dan menghormati keterampilan yang telah membentuk bagian tak terpisahkan dari sejarah manusia.

Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga warisan budaya kita tetap hidup, tetapi juga menyambungkan jalinan masa lalu dengan masa depan.

Menganyam jala membutuhkan keterampilan dan ketelatenan.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menganyam jala:

Persiapkan Alat dan Bahan: Benang atau tali yang kuat dan lentur, serta alat untuk memegang jala seperti cincin atau bingkai kayu diperlukan.

Mulailah dengan Simpul Dasar: Buat simpul dasar dengan beberapa lilitan benang melingkar di sekitar cincin atau bingkai kayu.

Kategori :

Terkini

Sabtu 23 Nov 2024 - 20:58 WIB

Mitsubishi Xforce Hadirkan Varian DS

Sabtu 23 Nov 2024 - 20:57 WIB

Pastikan Keamanan Distribusi Logistik

Sabtu 23 Nov 2024 - 20:49 WIB

PLN Galang Kolaborasi Global