KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah direncanakan sejak lama, akhirnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI bakal segera memiliki Museum Umum yang dibangun di atas tanah eks RSUD Kayuagung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas mengatakan, pembangunan dilakukan sejak 2022 lalu tapi bertahap karena anggaran yang diberikan dari Bantuan Gubernur Sumsel itu Rp2 miliar yang sebelumnya dianggarkan Rp7 miliar.
"Ini yang membangunnya Dinas Perkim OKI," terangnya, Kamis (28/3).
Kemudian pada 2023 mendapat lagi anggaran Rp2 miliar dan pengerjaan dilanjutkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena mereka yang mengelola anggaran tersebut.
BACA JUGA:Museum Batubara Muara Enim, Wisata Edukasi dan Sensasi Tambang Bawah Tanah
BACA JUGA:Angkat Sejarah Perdagangan Rempah di Palembang, Kerja Sama dengan Museum SMB II
Sehingga pengerjaan tinggal tahap finishing serta interior dan akan dilanjutkan pada tahun ini dari sisa anggaran Rp3 miliar.
"Bangunan ini terdiri dari 2 lantai," Imbuhnya.
Untuk mobiler nanti akan dianggarkan dari APBD OKI.
Nantinya aka dibangun icon Perahu Biduk Kajang dan Tanjak diatasnya, sehingga museum ini akan terlihat istimewa.
BACA JUGA:Pengunjung Museum Mayoritas Pelajar, Momen Libur dan Nataru Tetap Buka
BACA JUGA:Belajar Sambil Bermain, Kunjungan Pelajar SDN 6 Pemulutan ke Museum Balaputra Dewa
Di dalamnya akan menampilkan berbagai koleksi sejarah dan kebudayaan masyarakat OKI khususnya Kayuagung yang memiliki banyak tradisi dan kebudayaan.
Kemudian masyarakat bisa menitipkan barang bersejarah di sini.
Selain sebagai tempat wisata baru nantinya juga akan dimasukkan dalam kurikulum di sekolah tentang budaya.