SUMATERAEKSPRES.ID-Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia.
Ada pun visi program PPG Prajabatan yang diselenggarakan Kemendikbudristek ini menciptakan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas.
Sehingga, dengan adanya PPG Prajabatan ini, layanan pendidikan dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya profil pelajar Pancasila.
Targetnya, guru yang memiliki panggilan hati menjadi guru, profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat.
BACA JUGA:PPG Akan Disatukan dengan Seleksi PPPK, Kemendikbudristek: Kebutuhan Guru ASN Terpenuhi Cepat
BACA JUGA:Rekrutmen Guru Baru Hanya Jalur PPG Prajabatan, Seleksi PPPK Untuk Guru yang Sudah Lama Mengabdi-Honorer
Nah, PPG Prajabatan diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan maupun Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan bagi calon guru untuk mendapat sertifikat pendidik.
Perjalanan menjadi generasi baru guru Indonesia dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian PPG selama dua semester. Dengan beban kuliah 38 SKS.
Ada pun kegiatan PPG terdiri dari perkuliahan, praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan.
Bagi calon guru yang berkeinginan kuat meningkatkan profesionalisme dan kualitas diri, ada kabar gembira.
BACA JUGA:Dorong Alumni Ikut PPG Prajabatan, 66 Sarjana FKIP Universitas PGRI Ikuti Yudisium Ke-147
BACA JUGA:Mantap, Berikut 5 Manfaat Jika Kamu Lulus PPG Prajabatan
Segera dibuka pendaftaran untuk program PPG Prajabatan gelombang 2. Pembukaan mulai 31 Mei hingga 25 Juni 2024.
Program ini memberikan kesempatan emas bagi mereka untuk mendapatkan sertifikat pendidik yang merupakan syarat mutlak untuk mengajar di lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.
Untuk itu, jangan sia-siakan kesempatan ini. Persiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi PPG Prajabatan gelombang 2.
Berikut ini jadwal lengkap seleksinya untuk bisa mengikuti program PPG Prajabatan gelombang 2:
BACA JUGA:Generasi Baru Guru Indonesia melalui PPG Prajabatan
BACA JUGA:199.634 Peserta Bakal Ikut Seleksi Akademik PPG Secara Daring, Berikut Tips Agar Lulus Pretest
1.Registrasi dan Log in SIMPKB: 31 Mei – 25 Juni 2024
2.Seleksi Tahap 1: 31 Mei – 25 Juni 2024
3.Pembayaran Biaya Pendaftaran: 31 Mei – 25 Juni 2024
4.Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1: 30 Juni 2024
BACA JUGA:Nilai Passing Grade Agar Lulus Seleksi Akademik dan Uji Kompetensi Mengajar PPG 2023
BACA JUGA:Info Terkini dari Kemendikbud, Lulusan PPG Prajabatan Dipastikan jadi Guru di Negeri dan Swasta
5.Cetak Kartu Peserta: 30 Juni – 11 Juli 2024
6.Seleksi Tahap 2 (Tes Substantif): 5 – 11 Juli 2024
7.Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2: 31 Juli 2024
8.Pengumuman Jadwal Wawancara: 5 Agustus 2024
BACA JUGA:Berikut Skor Minimal, Kunci Kelulusan Seleksi Akademik PPG Daljab 2023
BACA JUGA:Update Info PPG: Sebelum Ujian, Yuk Pahami Dulu Apa Itu Pretest dan Bagaimana Cara Sukses Melewatinya
9.Seleksi Tahap 3 (Wawancara): 7 – 19 Agustus 2024
10.Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 3: 24 Agustus 2024
Untuk bisa ikut PPG Prajabatan gelombang 2 Tahun 2024, tentu ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.
Berikut ini syarat untuk bisa mendaftar dan mengikuti seleksi PPG Prajabatan gelombang 2:
BACA JUGA:Pengamat Pendidikan ini Nilai PPG Tak Efektif, Alasannya..
BACA JUGA:PENGUMUMAN Hasil Seleksi Administrasi PPG Daljab Berubah, Catat Jadwalnya!
1.Warga Negara Indonesia (WNI)
2.Tidak terdaftar sebagai guru/kepala sekolah pada Dapodik dan Simpatika
3.Usia maksimal 32 tahun pada tanggal 31 Desember 2024
4.Memiliki ijazah S1 atau D4 yang terdaftar pada PD-Dikti
BACA JUGA:Soal PPG, Ini Pesan Mas Nadiem Terhadap Guru Milenial, Yuk Cek Pernyataannya
BACA JUGA:Ternyata Ini Maksud Marketplace Guru yang Digagas Menteri Nadiem, PPPK hingga Peserta PPG juga Wajib Baca
5.IPK minimal 3,00
Sementara, tahapan seleksi PPG Prajabatan gelombang 2 dimulai dari seleksi administrasi.
Kemudian, verifikasi data diri dan dokumen. Kemudian, pengumuman hasil seleksi administrasi.
Setelah itu, peserta yang lolos seleksi administrasi berhak ikut seleksi subtansi, tes pedagogik dan tes bidang studi.