https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Inilah Yang Harus Dilakukan Jika Data di INFOGTK Tidak Valid

Pastikan data INFOGTK Anda valid! Ikuti langkah-langkah ini agar hak tunjangan guru tetap aman. Foto: alfery/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - INFOGTK adalah sistem informasi yang digunakan oleh guru untuk mengecek kevalidan data mereka, seperti status sertifikasi, tunjangan, dan riwayat kepegawaian.

Namun, tidak jarang terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian data yang dapat berdampak pada hak-hak guru.

Jika data di INFOGTK tidak valid, maka guru perlu segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaikinya agar tidak menimbulkan masalah administratif di kemudian hari.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang harus dilakukan jika menemukan data yang tidak valid di INFOGTK.

BACA JUGA:Proses Validasi TPG di INFOGTK

BACA JUGA:Alur Tahapan Validasi TPG dalam Sistem Dapodik: Pahami Agar Status NRG di InfoGTK Berubah jadi Hijau

Verifikasi Data untuk Sertifikasi

Salah satu metode untuk memeriksa validitas data guru adalah dengan mengakses sistem Info GTK menggunakan akun resmi yang telah terdaftar. Sistem ini menyediakan informasi mengenai status validasi guru, termasuk jumlah jam mengajar dan persyaratan lainnya yang harus dipenuhi agar tunjangan dapat dicairkan.

Sebagai contoh, terdapat seorang guru di sekolah saya yang mengalami kendala dalam pencairan tunjangan. Setelah dicek, status validasi menunjukkan kode "02", yang berarti terdapat persyaratan yang belum terpenuhi. Untuk memahami lebih lanjut, kita perlu menelusuri penyebabnya.

Mengidentifikasi Kendala

Setelah masuk ke Info GTK, ditemukan bahwa status validasi SKT belum memenuhi kriteria. Saat diperiksa lebih lanjut, penyebabnya berkaitan dengan jumlah jam pelajaran yang diampu oleh guru tersebut.

Kasus Guru yang Mengajar di Dua Sekolah

Guru ini mengajar di dua institusi pendidikan dengan rincian sebagai berikut:

BACA JUGA:Inilah Perbedaan KSG, NRG, dan SIMTUN di INFOGTK, Pahami Agar Tak Keliru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan