PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tim bulutangkis Indonesia kembali meraih gelar juara. Pada turnamen Swiss Open 2024, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil menjadi juara setelah mengalahkan wakil Taiwan, Hsu Ya-ching/Lin Wan-ching di St Jakobshalle, Basel.
Di final pasangan muda milik Indonesia ini mampu menghajar pasangan Taiwan secara rubber set dengan skor 13-21, 21-16, dan 21-8. Sebelumnya Lany/Ribka berhasil menyingkirkan ganda nomor satu Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti di babak semifinal juga dengan rubber set.
Atas kemenangan ini membuat Lany/Ribka mengondol hadiah berupa uang tunai sebesar Rp248.850.000. Sedangkan Hsu Ya-ching/Lin Wan-ching harus puas mendapatkan hadiah senilai Rp119.700.000.
Kesuksesan Lany/Ribka ternyata tidak diikuti oleh Gregoria Mariska Tunjung dan ganda Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Keduanya tumbang di partai final. Gregoria harus mengakui keunggulan pebulungkis asal Spanyol, Carolina Marin secara rubber set 19-21, 21-13, dan 20-22.
Gregor sapaan karib Gregoria Mariska Tunjung sebenarnya bisa menuntaskan pertandingan pada set ketiga. Tapi ketidaktenangan pemain asal Wonogiri ini justru membuatnya sering melakukan kesalahan sendiri.
BACA JUGA:Alonso Pilih Munchen atau Liverpool? Keputusannya Musim Panas Nanti
BACA JUGA:Generasi Emas Timnas Inggris, Bisa Ngak Juara Piala Eropa 2024?
Itu terlihat pada awal game ketiga, Grego sudah unggul 11-6 pada interval. Namun secara perlahan, Marin mampu menyamakan kedudukan 11-11. Bahkan peraih emas Olimpiade 2016 ini mampu unggul dua poin 13-11.
Grego juga berhasil bangkit di akhir set ketiga dengan meraih match poin dulu saat kedudukan 20-19. Lagi-lagi Grego kurang tenang sehingga membuat Marin mampu memaksa deuce. Akhirnya Marin mampu menutup laga ini dengan skor 22-20.
Sedangkan pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus menyerah di tangan ganda asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 22-24 dan 28-28.
Juara All England 2022 ini harus bertarung dengan ketat. Bakri sebutan gandan Bagas/Fikri harus beberapa kali lewat deuce baik di game pertama dan di game kedua. Namun berkat pengalaman yang matang, Ben Lane/Sean Vendy berhasil menyudahi laga tersebut secara straight set.
Meski kalah asa Bagas/Fikri untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih tetap terbuka. Pasangan ini harus melakoni satu turnamen lagi yakni tampil di Kejuaran Asia yang akan digelar pada tanggal 9-14 April 2024 di Ningbo, China.
Bagas/Fikri ditargetkan minimal masuk perempat final jika ingin lolos ke Olimpiade. Itu karena saingan terdekat mereka pasangan China, Liu Yu Cheng/Ou Xuan Yi juga punya kesempatan untuk lolos.
Dari nomor tunggal putra, terjadi all Taiwanesse final yang mempertemukan antara Lin Chun-yi versus Chou Tien-chen. Laga ini berhasil dimenangkan oleh Lin Chun-yi lewat pertarungan secara rubber set dengan skor 7-21, 22-20, dan 23-21.
BACA JUGA:Bergkamp Jadikan Cucu Pendukung Arsenal sejak Bayi