KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menekan angka inflasi sekaligus menjaga stok ketersediaan cabai di OKI, para penyuluh pertanian se-Kabupaten OKI melakukan gerakan tanam cabe serentak di seluruh Balai Penyuluhan Pertanian.
Sedikinya ada sekitar 500 bibit cabai yang ditanam oleh masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian pada 18 kecamatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI, Ir. Sahrul, M. Si mengatakan kegiatan ini merupakan upaya memberi teladan kepada masyarakat serta untuk mendukung kegiatan sumsel mandiri pangan.
BACA JUGA:Harga Tinggi, Terus Tanam Cabai
‘’Kegiatan gerakan penanaman cabai dilakukan di 18 Balai Penyuluh Pertanian yang ada di OKI dengan 500 bibit cabai untuk masing-masing balai,’’ katanya.
Sahrul berharap, agar langkah yang dilakukan para penyuluh ini dapat menekan angka inflasi di OKI. ‘’Selain itu kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung kegiatan sumsel mandiri pangan Sumsel,”terangnya.
Terpisah, Pj Bupati OKI Asmar Wijaya berharap, para petani dan masyarakat di OKI harus mandiri dalam hal penanaman cabai ini. ‘’Kegiatan ini agar dapat ditindaklanjuti kepada para petani dan juga masyarakat di OKI,’’ katanya.
BACA JUGA:Siapkan Lahan, Tanam Cabai dan Sayur
BACA JUGA:Motivasi Anggota PKK untuk Bertanam, Tanam Cabai di Pekarangan Kantor Desa
Dikatakan, dengan melakukan penanaman sendiri banyak keuntungan yang bisa didapat. ‘’Kita tak perlu lagi membeli tetapi kita harus bisa menjadi produsen cabai. Kegiatan ini bisa digerakkan untuk tanam cabai di rumah,’’ katanya.
Melalui langkah ini, lanjutnya, diharapkan produksi cabai bisa meningkat. ‘’Ini tentu akan menekan inflasi di OKI. Karena cabai penyumbang terbesar inflasi dan ini harus jadi perhatian semua,’’ katanya. (uni)