PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perkelahian dan penembakan di halaman parkir Palembang Square (PS) Mall, Sabtu, 23 Maret 2024, membuat panik dan heboh pengunjung mal.
Ternyata antara oknum polisi dengan 2 debt collector, terkait upaya penarikan mobil yang angsuran kreditnya menunggak.
BACA JUGA:Meresahkan, 4 Debt Collector Diamankan
Belakangan diketahui oknum polisi itu, Aiptu FA dari Satuan Samapta Polres Lubuklinggau. Dia datang ke PS Mall, mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih.
Sampai parkiran PS Mall, sekitar pukul 11.30 WIB, mereka dihampiri rombongan debt collector.
Rombongan debt collector itu di antaranya yang menjadi korban, Robert Johan Saputra (35) dan Deddi Zuheransyah (51).
“Mobil Avanza G putih itu menunggak pembayaran sejak tahun 2022, baru bayar angsuran 3 kali” sebut Bandi, rekan dari kedua korban, kepada awak media.
Sehingga rombongan debt collector menyakan dokumen dan surat kepemilikan mobil tersebut. Sebab mobil itu terpasang pelat nopol B 1919 DTT.
“Tidak terdata di dalam Samsat. Namun kecocokan mobil itu yang kami cari karena kredit macet,” cetus Bandi.
Penolakan terjadi dari Aiptu FN, yang sebelumnya pernah menjadi Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Selatan. Dia turun dari mobil, mencabut senjata bentuk pistol yang diduga airsoft gun. Aiptu FN menghampiri Robert.
Dari video yang diduga direkam oleh rombongan debt collector itu, Robert sempat berlindung di balik sebuah tiang warna putih. Aiptu FN menembaknya dari jarak cukup dekat, namun berhasil dielakkan Robert. Seorang perempuan yang diduga istri Aiptu FN, menengahi coba melerai.
Namun Aiptu FN sudah kepalang kesal dengan ulah debt collector, dia memukul Robert menggunakan tangan kanannya yang masih memegang senjata. “Sudah itu, polisi itu mengambil seperti sangkur dari mobilnya, giliran mengejar Deddi,” tambah Bandi.
Deddi terkena tembakan di lengan tangan kanannya. Begitu dia terjatuh berusaha mengindar, dia dihujami lagi tusukan senjata tajam. Mengenai leher, bahu, punggung, lengan. Semuanya bagian kiri. “Sudah itu polisi itu kabur,” cetus Bandi.
Mobil Avanza putih yang bagian depannya ringsek ditinggal pelaku. Sementara kedua korban, langsung pergi berobat ke RS Siloam Sriwijaya. “Sebelumnya kami tidak tahu kalau pelaku itu polisi. Baru tahu dari anaknya, yang bersangkutan polis bertugas di Lubuklinggau,” tambah Bandi.