NEW JERSEY – Timnas Italia mempersiapkan dengan serius Piala Eropa 2024. Gli Azzurri, sebutan timnas Italia, ingin lebih mematangkan skuat dengan melakukan beberapa uji coba sebelum berangkat ke Jerman. Tim asuhan Luciano Spaletti ini akan ditantang Ekuador pada laga persahabatan yang digelar di Red Bull Arena, New Jersey Amerika Serikat dini hari nanti.
Kiper utama timnas Italia Gianluigi Donnarumma tidak sabar meng-hadapi Ekuador sebagai langkah pemantapan timnya sebelum berlaga di Piala Eropa di Jerman Juni 2024 nanti. “Kami memang harus mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen Piala Eropa tahun ini. Jadi setiap laga akan menjadi penting dan sangat fundamental,” ucap Gianluigi Donnarumma kepada Sky Sport.
Kiper milik Paris Saint Germain (PSG) ini menilai Ekuador merupakan salah satu tim terbaik di Amerika Latin. Meski hanya berlabel uji coba tapi laga ini untuk mengasah mental karena para pemain Amerika Latin dikenal punya fisik yang sangat kuat.
“Kami tengah membangun mental pertandingan. Apalagi saat ini skuat Italia banyak dihuni para pemain muda yang butuh pengalaman dan uji coba yang banyak sebelum terjun di turnamen besar seperti Piala Eropa ataupun Piala Dunia,” tambah mantan kiper AC Milan ini kepada situs resmi Federasi sepak bola Italia, FIGC.
Apalagi bertanding di tempat netral di Amerika Serikat tentu punya pengalaman sendiri. “Untuk pertama kalinya sejak 19 tahun lalu, Timnas Italia kembali bertanding di Amerika Serikat tentu sangat menyenangkan,” lanjut Gianluigi Donnarumma.
Pelatih timnas Italia, Luciano Spaletti akan memanfaatkan laga uji coba ini untuk menerapkan beberapa taktik permainan sebelum bertanding pada Piala Eropa 2024. Mantan pelatih AS Roma ini memang butuh beberapa pemantapan strategi permainan Gli Azzurri dengan kekuatan mereka sekarang.
“Kami sangat bersyukur dengan sistem yang ada di timnas Italia. Para pemain juga sudah banyak yang tahu mengenai taktik dan strategi di lapangan. untuk itu kami butuh adaptasi dan harus sudah siap sebelum menjalani laga resmi pada Piala Eropa 2024 nanti,” ucap Luciano Spaletti sebagaimana dikutip oleh Sky Sport.
Di bawah asuhan Spaletti, dirinya juga tidak meninggalkan pakem yang biasa dipakai oleh para pelatih Italia. Dengan sistem pertahanan yang rapat atau catenaccio membuat timnas Italia menjadi salah satu tim yang mengandalkan pertahanan. “Kami bisa bermain dengan tiga bek atau terkadang dengan 4 bek. Variasi ini tergantung dengan lawan yang akan dihadapi,” tambah Spaletti.
Spaletti juga harus mencoret tiga pemain. Mereka adalah Gianluca Scammacca, Ciro Immobile, winger Domenico Berardi. Ketiga pemain ini harus terlempar dari skuat utama karena mengalami cedera pada bulan ini.
Selain itu pelatih berusia 65 tahun ini berharap kepada dukungan suporter Italia yang ada di Amerika Serikat. Ada sekitar 20 juta orang keturunan Italia yang saat ini bermukim di Amerika Serikat. “Kami harap para pendukung Italia yang ada di Amerika Serikat bisa memberikan support kepada tim kami,” harap Spaletti.
Sementara itu pelatih Ekuador, Felix Sanchez datang dengan kekuatan penuh termasuk membawa striker Chelsea, Moises Caicedo. Pemain muda berusia 22 tahun ini menjadi andalan Ekuador saat menghadapi Italia pada laga ujicoba internasional.
“Pemain Ekuador memang saat ini banyak dihuni oleh pemain muda dan banyak berkompetisi di benua Amerika dan Eropa. Jadi kami harus bisa memaksimalkan talenta yang ada terutama bagi striker Moises Caicedo yang masih butuh pertandingan internasional yang banyak,” ucap Felix Sanchez. (nan)