PLN Tanam Ribuan Mangrove

Selasa 19 Mar 2024 - 21:50 WIB
Reporter : Andika
Editor : Mario

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan program TJSL PLN diselaraskan dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs).

Program-program yang dijalankan juga harus mampu memberi dampak nyata bagi lingkungan maupun masyarakat luas.

“Tentunya kegiatan menanam mangrove di NTT sebagai komitmen PLN yang tak hanya memberikan pelayanan melalui listrik andal, tetapi hadir menyejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT), I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan aksi penanaman mangrove akan mencapai 25 ha di NTT.

Untuk 20 ha tahap awal dilakukan di 2 lokasi yaitu di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah dan Manipo Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang.

Dalam kegiatan ini, PLN UIW NTT bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Benain Noelmina (BPDAS).

Kegiatan penanaman pohon mangrove ini juga diikuti oleh Pemerintah Provinsi NTT, TNI/Polri, Pertamina, Pelindo, Aprobi, para tokoh adat masyarakat, tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Semoga di tahun 2024, program rehabilitasi ekosistem mangrove dengan luas 25 Ha dapat berjalan dengan baik, sehingga kapasitas wirausaha warga Pesisir Tanah Merah dan Menipo mengalami peningkatan Ekonomi," kata Sindu.

Sindu mengatakan PLN akan terus mendukung kegiatan rehabilitasi mangrove di NTT sebagai komitmen perseroan menjalankan kegiatan usaha berwawasan lingkungan.

Dalam kurun waktu tahun 2018-2023, kata dia, program TJSL PLN telah menanam 16.500 pohon mangrove dengan total luasan mencapai 2,4 hektar tersebar di wilayah NTT.

"Dalam menyukseskan program tersebut, PLN berkordinasi dengan instansi terkait dan menggandeng local hero di masing-masing lokasi penanaman," tutup Sindu. (dik/fad)

 

Kategori :