SUMATERAEKSPRES.ID - Bawang putih (Allium sativum) merupakan tanaman semusim berbentuk umbi lapis yang kerap kita jumpai di dapur. Komoditas pertanian ini berguna sebagai bumbu masak, antibiotik, dan bahan baku obat tradisional.
Bawang putih bisa ditanam di halaman rumah. Anda bisa memanfaatkan pekarangan rumah seadanya untuk bercocok tanam bawang putih. Cara menanam, merawat hingga panennya juga tak sulit. Siungnya bisa langsung ditanam tanpa melalui tahap penyemaian.
Tanaman ini tumbuh optimal di tempat kering sehingga waktu terbaik untuk menanam adalah dari bulan April hingga Juni. Tanah yang ideal untuk media tanam yaitu latosol, alluvial, dan regosol.
BACA JUGA:5 Kreasi Bawang Putih yang Bisa Kamu Nikmati Saat Diet Tanpa Bosan
BACA JUGA:Awas! Dampak Buruk Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Bawang Putih
Lokasi budidaya sebaiknya di dataran tinggi dengan suhu 20-25oC. Derajat asam tanah yang cocok berkisar 6,5-7,5 sehingga apabila tanah terlalu asam dapat diberi kapur.
Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman bawang putih sekarang saatnya mengikuti langkah-langkah cara menanam bawang putih di pekarangan rumah berikut ini.
1. Pemilihan benih
Bawang putih dibudidayakan menggunakan suing yang terdapat dalam umbi sebagai benih. Tentukan jenis bawang yang akan ditanam.
Jenis softneck cocok untuk daerah bercuaca panas. Kriteria bibit bawang putih yang berkualitas sebagai berikut.
* Bagian pangkal batang padat berisi.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Bumbu Masak, Ini Dia Segudang Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 16 Manfaat Bawang Putih Mentah, Nomor 9 Bisa Bikin Istri Bahagia
* Siung tampak licin, bentuk normal, dan tidak kusut.
* Tunas terlihat segar bila suing dipotong.
* Berat siung sekitar 1,5-3 g dan bebas hama penyakit
2. Siapkan wadah dan media tanam
Anda bisa menggunakan pot (tinggi dan diameter sekitar 20-30 cm), polybag, ember atau botol bekas ukuran 1,5 liter.
BACA JUGA:8 Manfaat Bawang Putih, Nomor 8 tak Ada yang Menyangka
BACA JUGA:Cara Konsumsi Bawang Putih untuk Kelola Diabetes-Kolesterol