SUMATERAEKSPRES.ID-Pernah dengar istilah Sembilan Naga atau Gang Of Nine? Bagi kalangan pengusaha, mungkin tak asing dengan dengan julukan ini.
Sembilan Naga merupakan penamaan yang ditujukan kepada sembilan taipan ini. Mereka merupakan pengusaha besar keturunan Tionghoa yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia.
Bahkan, mereka inilah yang disebut-sebut menguasai perekonomian Indonesia. Julukan ini muncul sejak zaman Order Baru (Orba).
Para pengusaha kelas kakap ini tentu aset, harta dan kekayaan mereka luar biasa banyaknya. Jangan tanya jumlahnya, yang pasti bakal bikin melongo.
BACA JUGA:Tokopedia Ungkap 5 Daerah Ini Alami Kenaikan Pengusaha Wanita Tertinggi, Salah Satunya Daerah Kamu?
BACA JUGA:Wujudkan Ekosistem Wirausaha Muda, Target 10 Ribu Pengusaha di Kalangan Mahasiswa
Kepemilikan harta kekayaan mereka tak lagi miliaran, tapi sudah triliunan rupiah. Bukan 1-2 triliun, tapi mencapai puluhan bahkan ratusan triliun.
Nah, 9 taipan yang disebut-sebut sebagai Sembilan Naga ini yakni Robert Budi Hartono, Rusdi Kirana, Sofjan Wanandi, Edwin Soeryadjaya, Jacob Soetoyo, James Riady, Tomy Winata, Anthoni Salim dan Dato Sri Tahir.
Siapa sebenarnya mereka? Berikut ini sekelumit catatan terkait sembilan pengusaha ternama tanah air yang disebut-sebut masuk kelompok Sembilan Naga:
1.Robert Budi Hartoni
Robert Budi Hartono merupakan pemilik Djarum. Robert dan saudaranya, Michael Bambang Hartono tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2023.
BACA JUGA:Kunci Jadi Pengusaha Sukses, Ngerem Konsumtif, Keuntungan Usaha Putar Jadi Investasi
BACA JUGA: Pangeran dari Cinderella Ternyata Pengusaha Emas, Ngaku Pemulung Tapi Bawa Mobil
Kekayaan pria berusia 83 tahun ini diperkirakan mencapai Rp750 triliun. Tak hanya menempatkannya sebagai yang terkaya di Indonesia, tapi juga dunia.
Harta kekayaannya dari berbagai bisnis. Seperti industry rokok Djarum, Bank BCA, hingga Blibli.com. Robert dan Michael merupakan putra dari pendiri perusahaan rokok Djarum. Sang ayah bernama Oei Wie Gwan.
Setelah ayah mereka meninggal, Rudi dan Michael mengelola usaha rokok itu hingga berkembang seperti sekarang. Menjadi perusahaan rokok terbesar di Indonesia.
Beberapa produk Djarum yang dikenal masyarakat yakni Djarum Coklat, Djarum 76, Djarum Super, hingga Djarum Black.
BACA JUGA:Pengusaha Sumsel Optimistis Tahun Politik
BACA JUGA:Dulu Dijuluki The Next Ryan Giggs, Kini Sukses Jadi pengusaha Jam Tangan Mewah
2.Anthony Salim
Pengusaha kakap ini merupakan putra dari pengusaha terkenal Sudono Salim atau Liem Sioe Liong. Nama tionghoanya Liem Hong Sien atau Liem Fung Seng.
Nama itu artinya menemui hidup yang baru. Diberikan sang ayah sebagai bentuk syukur karena dia hampir meninggal dalam kecelakaan angkot dalam perjalanan dari Kudus ke Semarang pada 1949 silam.
Pria berusia 75 tahun ini sosok yang jeli melihat peluang bisnis, pekerja keras, bergaya hidup sederhana, loyal kepada keluarganya.
Pulang dari Inggris pada awal 1970-an, Anthony fokus membantu pengembangan bisnis Salim Grup. Latar belakangnya yang berpendidikan Barat juga membawa arus modernisasi bagi Salim Grup.
BACA JUGA:Pengusaha Pisang 35 Tahun Daniel Noboa, Jadi Presiden Termuda dalam Sejarah Ekuador
BACA JUGA:Asah Kemampuan Ini Jika Mau Menjadi Pengusaha Sukses
Dia menasbihkan diri sebagai pemimpin utama Grup Salim setelah 1998. Pada tahun itu, ayahnya melarikan diri ke Singapura setelah rumah keluarganya dibakar dalam kerusakan Mei 1998.
Saat itu banyak bisnis Salim Group goyang akibat terjerat utang Rp55 triliun, dampak krisis moneter. Saat itulah, Anthony men-take over bisnis Salim dari ayahnya secara penuh.
Dia menyelamatkan kapal bisnis Salim Group yang hampir karam. Kini, harta kekayaan Anthony Salim diperkirakan mencapai Rp161 triliun.
3.Dato Sri Tahir
BACA JUGA:Tips Menjadi Pengusaha Sukses
BACA JUGA:Pengusaha Timur Tengah Butuh 15 Ton Robusta
Dia bukan orang sembarangan. Gelarnya Profesor. Lengkapnya Prof Dr Tahir MBA. Datok Sri Tahir merupakan seorang pengusaha, investor, dan filantropis asal Indonesia.
Dia merupakan pendiri Mayapada Group, sebuah perusahaan induk yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia
Nama aslinya Ang Tjoen Ming, kelahiran 1952 atau 72 tahun. Unit usahanya meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/duty free shopping (DFS).
Dia menjadi dikenal luas karena mampu menjadi orang terkaya ke-12 di Indonesia dan seorang filantropis yang mampu menyumbangkan 75 juta dolar untuk kesehatan. Informasinya, harta kekayaan Datok Sri Tahir mencapai Rp75 triliun.