Namun, dakwahnya ditolak dengan berbagai alasan dan bahkan dihina oleh kaumnya yang terlanjur menyimpang dari kebenaran.
BACA JUGA:Seperti Apa Sih Pakaian Adam dan Hawa Saat Masih di Surga? Ternyata Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Ini Loh Mahar Nabi Adam AS Saat Menikahi Siti Hawa di Surga!
Kaum Ad menolak untuk meninggalkan tradisi menyembah berhala, mengklaim bahwa itu adalah bagian dari warisan nenek moyang mereka.
Mereka mengejek Nabi Hud AS dan menolak untuk mengubah keyakinan mereka.
Meskipun Nabi Hud AS tetap sabar dan gigih dalam menyampaikan dakwahnya, kaum Ad tidak menggubrisnya.
Mereka semakin sombong dan mengabaikan peringatan Hud AS, bahkan merendahkan beliau sebagai nabi yang tidak memiliki kelebihan.
BACA JUGA:BNI dan KBRI Seoul Sosialisasikan Solusi Finansial Untuk Diaspora Indonesia di Korsel
BACA JUGA:Kelelahan, Kiky Saputri Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu
Allah SWT mengirim azab kepada kaum Ad sebagai peringatan, pertama-tama dengan mengalami kekeringan yang melanda ladang dan kebun mereka.
Namun, meskipun diingatkan oleh Nabi Hud AS bahwa itu adalah azab dari Allah, mereka tetap berpaling kepada berhala-berhala mereka.
Tahap kedua dari azab datang dalam bentuk awan hitam yang menggumpal di langit, yang mereka salah anggap sebagai tanda akan turunnya hujan penyelamat.
Namun, Nabi Hud AS menjelaskan bahwa itu adalah awan membawa kehancuran sebagai balasan yang dijanjikan Allah SWT.
BACA JUGA:SELAMAT! Fajar/Rian Raih Gelar All England 2024, Pertahankan Prestasi 2023
BACA JUGA:Resmi Buka 21 Maret, Ini Biaya Pendaftaran UTBK SNBT dan Regulasi Pendaftarannya
Dalam surat Al Ahqaf ayat 24, Allah SWT berfirman: