"Dengan adanya fasilitas ini, peserta dapat dengan mudah dan cepat memeriksa keaslian sertifikat yang mereka miliki, termasuk hasil SKD yang sangat penting dalam proses seleksi CPNS dan PPPK," tulis keterangan Kemenpan RB.
Diketahui, Khusus untuk fresh graduate, Anas mengatakan pemerintah memang ingin menyiapkan ASN talenta digital, yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.
Menurut dia, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. Mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.
BACA JUGA:Fix, Setahun 3 Kali Penerimaan CPNS-PPPK, Jabatan ASN Bisa Diisi TNI-Polri
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK 2024 Resmi Mundur, Catat Waktu Terbarunya
“Sehingga talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor hilir seperti digital marketing, tapi juga di sektor hulu di lini produksi seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” bebernya.
Selain talenta digital, Anas juga menyampaikan prioritas pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah, antara lain auditor dan pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah (P2UPD).
"Hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan melalui formasi dengan baik," ungkap dia.
Anas mengatakan instansi kementerian/lembaga/pemerintah daerah juga dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN. Dengan demikian, usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional