Akhir Penantian Honorer, Ratusan Ribu Tenaga Honorer Langsung Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu, Cek Kriterianya

Reporter: Sujarwo |

Editor: Irwansyah |

Senin , 14 Jul 2025 - 15:37

Kabar Bahagia untuk Tenaga Honorer! Ratusan ribu pegawai honorer dari kategori R2 hingga R5 resmi diangkat jadi PPPK penuh waktu TANPA TES! Yuk, cek syarat dan jadwal resminya. Ini saatnya pengabdianmu dihargai negara! Foto:Illustrasi--

SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Dunia kepegawaian di Indonesia kembali diwarnai dengan pengumuman penting terkait nasib jutaan tenaga honorer.

Melalui kesepakatan antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), tenaga honorer yang masuk kategori R2, R3, R4, dan R5 dari seleksi PPPK 2024 akan diangkat secara massal sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu, dan yang paling menggembirakan: tanpa perlu mengikuti tes.

Ini adalah angin segar, terutama bagi mereka yang sebelumnya berstatus R3T, yang mengindikasikan status tidak pasti.

Diskusi intensif antara DPR, BKN, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menghasilkan keputusan monumental ini, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan status kepegawaian jutaan personel non-ASN yang telah lama bekerja tanpa kejelasan.

Merangkul Semua: Dari Database hingga yang Belum Terdata

Kebijakan ini mencerminkan tekad pemerintah untuk mengakomodasi seluruh pegawai honorer.

Bahkan, pekerja honorer yang belum terdaftar secara resmi dalam database BKN pun kini sedang dipertimbangkan untuk diangkat sebagai aparatur negara dengan status PPPK penuh waktu.

Tentu saja, ini memberikan harapan besar, terutama bagi mereka yang sudah terdaftar dalam database BKN dan menantikan kepastian status.

Dalam fase kedua seleksi PPPK 2024, lebih dari 1 juta formasi dibuka untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Yang menarik, tenaga honorer dengan kode R4 dan R5 kini memiliki kesempatan yang setara dengan R2 dan R3, yang sebelumnya lebih diprioritaskan.

Ini adalah langkah progresif menuju keadilan dan kesetaraan dalam pengangkatan ASN.

akhir penantian honorer, ratusan ribu tenaga honorer langsung diangkat jadi pppk penuh waktu, cek kriterianya                            sumateraekspres.id - kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. dunia kepegawaian di indonesia kembali diwarnai dengan pengumuman penting terkait nasib jutaan tenaga honorer.
melalui kesepakatan antara dewan perwakilan rakyat (dpr ri) dan badan kepegawaian negara (bkn), tenaga honorer yang masuk kategori r2, r3, r4, dan r5 dari seleksi pppk 2024 akan diangkat secara massal sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) penuh waktu, dan yang paling menggembirakan: tanpa perlu mengikuti tes.
ini adalah angin segar, terutama bagi mereka yang sebelumnya berstatus r3t, yang mengindikasikan status tidak pasti.
baca juga:8 drakor romcom yang wajib tonton di juli 2025!
baca juga:toyota glanza 2025, hatchback stylish yang bikin tampil makin percaya diri!
diskusi intensif antara dpr, bkn, kementerian dalam negeri, dan kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpan rb) menghasilkan keputusan monumental ini, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan status kepegawaian jutaan personel non-asn yang telah lama bekerja tanpa kejelasan.
merangkul semua: dari database hingga yang belum terdata
kebijakan ini mencerminkan tekad pemerintah untuk mengakomodasi seluruh pegawai honorer. 
bahkan, pekerja honorer yang belum terdaftar secara resmi dalam database bkn pun kini sedang dipertimbangkan untuk diangkat sebagai aparatur negara dengan status pppk penuh waktu.
baca juga:kur mandiri 2025 tanpa agunan, solusi cerdas umkm dapatkan modal usaha dengan syarat ringan dan bunga ringan
baca juga: angin segar anggaran, kesiapan pemerintah sambut p3k paruh waktu 2025
tentu saja, ini memberikan harapan besar, terutama bagi mereka yang sudah terdaftar dalam database bkn dan menantikan kepastian status.
dalam fase kedua seleksi pppk 2024, lebih dari 1 juta formasi dibuka untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
yang menarik, tenaga honorer dengan kode r4 dan r5 kini memiliki kesempatan yang setara dengan r2 dan r3, yang sebelumnya lebih diprioritaskan.
ini adalah langkah progresif menuju keadilan dan kesetaraan dalam pengangkatan asn.
baca juga:operasi patuh musi 2025 resmi dimulai, polres empat lawang fokus tingkatkan disiplin pengendara
baca juga:prakiraan cuaca sumsel selasa 15 juli 2025: waspadai hujan petir di beberapa wilayah
syarat dan batas waktu: menuju nip dan sk
meski proses pengangkatan dilakukan tanpa ujian, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi, terutama untuk tenaga honorer kategori r4: 
-    masa kerja aktif: harus aktif bekerja sejak 31 desember 2021 dan terus menerus hingga saat ini.
-    kesesuaian posisi: posisi yang dilamar harus sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja.
-    batas usia: usia maksimal 56 tahun (khusus untuk guru).
-    kualifikasi pendidikan: minimal diploma 3 (d3) atau sarjana (s1) dengan ipk minimal 2,75.
-    status non-pensiun/tidak diberhentikan tidak hormat: tidak dalam masa pensiun atau diberhentikan secara tidak hormat.
-    uji kompetensi (opsional): jika posisi tidak linier, uji kompetensi masih diperlukan.
jadwal resmi untuk pelaksanaan pengangkatan pppk tahun 2024 juga telah ditentukan:
-    pengajuan nomor induk pegawai (nip) pppk: terakhir pada 10 september 2025. 
-    penerbitan surat keputusan (sk) dan penandatanganan perjanjian kerja: paling lambat 1 oktober 2025.
-    tanggal mulai tugas (tmt): akan dimulai sebulan setelah usulan diterima oleh bkn.-    tmt alternatif: jika nip belum diterbitkan hingga akhir februari 2026, tmt akan ditentukan pada tanggal 1 maret 2026. 
baca juga:izin operasional sdit at-tibyan resmi terbit, pendidikan islami siap dikembangkan di musi banyuasin
baca juga:pemkab muba luncurkan aplikasi skm terpadu demi pelayanan publik transparan dan cepat tanggap
kebijakan ini merupakan bentuk pengakuan yang signifikan atas dedikasi dan pengabdian tenaga honorer selama bertahun-tahun.
ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, membawa harapan baru bagi masa depan asn yang lebih inklusif dan adil.