SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi umat dengan penyaluran zakat perusahaan yang semakin meningkat.
Pada Ramadhan tahun ini, BSI mengalokasikan dana zakat sebesar Rp222,7 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mengalami lonjakan signifikan sebesar 29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang tahun 2023.
Dari total zakat yang disalurkan, sebagian besar berasal dari laba perusahaan sebesar Rp189,7 miliar, sementara sisanya berasal dari zakat pegawai senilai Rp33 miliar. Dengan pencapaian ini, BSI kembali memperkuat posisinya sebagai perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:459 Cabang BSI di Seluruh Indonesia Layani Weekend Banking Sepanjang Februari 2024
Lebih lanjut, Hery menyampaikan harapannya bahwa penyaluran zakat ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian umat dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
"Kami sadar bahwa peran kami tidak hanya sebatas pada ranah perbankan syariah. Dengan komitmen mendalam pada keadilan sosial dan kesejahteraan umat, BSI berupaya melampaui batas-batas perbankan syariah biasa," ungkapnya.
Pembayaran zakat yang dilakukan BSI mencerminkan salah satu aspek unik dari bank syariah, yang mampu memberikan nilai tambah bagi bangsa. Ini menegaskan bahwa kemajuan ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor materiil, tetapi juga oleh aspek spiritual dan sosial.
BSI tidak hanya memberikan nilai tambah bagi negara melalui pembayaran pajak dan bagi hasil kepada pemegang saham, tetapi juga memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui zakat, shadaqah, dan waqaf (ziswaf) dalam layanan perbankannya.
Dengan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat dan kinerja impresif BSI, jumlah zakat yang disalurkan perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam kurun waktu 2021 hingga 2023, jumlah zakat yang disalurkan BSI meningkat secara signifikan, mencapai Rp123,2 miliar pada 2021, Rp173,1 miliar pada 2022, dan Rp222,7 miliar pada 2023.
BACA JUGA:Laba Tumbuh 33 Persen, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif
BACA JUGA:Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah
BSI, sebagai market leader dalam industri keuangan syariah di Indonesia, berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi pengembangan ekosistem Islami dalam negeri.