Pesan ini masih menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang yang berziarah ke makamnya.
Terutama pada hari Jumat dan Ahad, di mana anak-cucunya tidak hanya menjaga makamnya, tetapi juga memanfaatkan hasil usaha pemondokan warisannya di Mekkah, Arab Saudi.
BACA JUGA:Menu Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia
BACA JUGA:Kisah Kehidupan Nabi Adam dan Hawa: Dari Surga ke Bumi, Jejak Misterius Pertemuan di Jabal Rahmah
Kyai Merogan adalah salah satu ulama orisinal dari Palembang yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Beliau, sebagai keturunan langsung dari Haji Mahmud, putra Syarif Abdurrahman khalifatul mukminin, juga memiliki peran penting dalam sejarah Kesultanan Palembang.
Dengan semangat dan keilmuannya, Kyai Merogan menjadi salah satu pejuang Islam yang gigih dalam menyebarkan ajaran tauhid Rasulullah di tanah Palembang.
Zikir yang terkenal dan diajarkannya kepada murid-muridnya, "Lailahaillallah Al Malikul haqqul mubin", tetap menggema hingga kini.
BACA JUGA:5 Ide Makanan Berkuah Khas Bandung untuk Menu Berbuka Puasa
BACA JUGA:Start Mulus Wakil Indonesia, Juara Bertahan asal China Tumbang
Bagi Anda yang berada di kota Palembang, jangan lewatkan kesempatan untuk berziarah ke makam Kyai Merogan yang terletak di belakang Stasiun Keretaapi Palembang.
(Tommy)