LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID -Puasa, sebagai salah satu rukun Islam, bukanlah sekadar menahan lapar dan haus selama periode tertentu.
Namun, lebih dari sekadar menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas tertentu di siang hari.
Puasa memiliki dimensi spiritual yang mendalam, mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan pengorbanan.
Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami esensi puasa secara menyeluruh.
BACA JUGA:Sudah Tau Belum, Ini Lho 7 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama di Dunia, Kamu Sanggup?
BACA JUGA: Tak Sekedar Tradisi, Inilah Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma Berjumlah Ganjil Ala Rasulullah SAW
Termasuk hal-hal yang dapat membatalkan, sunnah yang dianjurkan, dan hal-hal yang sebaiknya dihindari atau makruh.
Dalam agama Islam, terdapat beberapa perbuatan yang jika dilakukan akan membatalkan puasa seseorang.
Mulai dari hal-hal yang mungkin tampak lumrah seperti makan dan minum dengan sengaja, hingga tindakan yang lebih jarang terjadi seperti keluarnya mani secara sengaja atau bahkan kehilangan akal.
Pemahaman akan hal-hal yang dapat membatalkan puasa ini sangat penting, karena dengan mengetahuinya, umat Muslim dapat menjaga kesucian ibadah puasanya dan menghindari pelanggaran yang tidak disengaja.
BACA JUGA:7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan yang Wajib Anda Ketahui
BACA JUGA:Menu Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia
Tidak hanya itu, terdapat pula sunnah-sunnah yang dianjurkan ketika menjalankan ibadah puasa.
Sunnah-sunnah ini mencakup berbagai amalan mulai dari cara berbuka puasa hingga kegiatan ibadah tambahan seperti membaca Al-Quran, berzikir, dan bersedekah.
Mempraktikkan sunnah-sunnah ini tidak hanya meningkatkan pahala ibadah puasa, tetapi juga memperdalam makna spiritual dari ibadah tersebut.