SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Memasuki bulan suci Ramadan, petugas dan warga binaan Lapas Sekayu yang beragama Islam mengikuti salat Tarawih secara berjemaah di Masjid Darut Taubah Lapas Sekayu, Senin (11/03/2024) malam.
Selama satu bulan mendatang, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa, tak terkecuali bagi warga binaan Lapas Sekayu. Bersamaan dengan puasa tersebut, setiap malam akan diisi dengan salat Tarawih berjemaah dan dilanjutkan dengan tadarus Alquran.
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing, mengatakan, seluruh warga binaan Lapas Sekayu selalu difasilitasi dalam hal melaksanakan ibadah.
"Seluruh warga binaan selalu kita berikan ruang dan kita fasilitasi untuk menjalankan ibadahnya. Selama Ramadan, warga binaan yang beragama Islam, kita berikan waktu untuk bisa melaksanakan salat Tarawih secara berjemaah dan tadarus Alquran. Begitu pula dengan malam-malam berikutnya," ujarnya.
Ia juga menambahkan, dalam melaksanakan salat Tarawih seluruh warga binaan tetap dalam pengawasan petugas. Sehingga, keamanan dan ketertiban selalu menjadi tujuan utama dalam pengamanan pelaksanaan ibadah.
BACA JUGA:6 Tips Agar Tidak Malas Salat Tarawih, Patut Dicoba Nih!
BACA JUGA:Gelar Tarawih Perdana Bersama Forkopimda Ini Pesan Penjabat Gubernur Sumsel
"Tentunya karena kegiatan pada malam hari, petugas pengamanan kita siagakan secara ekstra untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada terjadi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan salat tarawih," kata Yosef.
Yosef dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. "Selamat menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi petugas dan warga binaan yang menjalankan. Semoga membawa keberkahan dan kebaikan yang melimpah bagi kita semua," ucapnya.
Di bagian pihak Lapas Sekayu juga memberikan pelatihan seni hadrah kepada para warga binaan sebagai salah satu bentuk pembinaan kerohanian, khususnya yang beragama Islam. Pelatihan tersebut dapat terselenggara atas kerja sama antara Lapas Sekayu dengan Pondok Pesantren Qodratullah Langkan.
Pihaknya kaya Yosef mengadakan nota kesepahaman dengan Pondok Pesantren Qodratullah Langkan tentang Pembinaan Fiqih, Belajar Iqra, Alquran, dan Seni Hadrah. "Perjanjian kerja sama ini bertujuan membekali ilmu agama, mengembangkan minat dan bakat, serta mengedukasi warga binaan terkait kesenian islami," kata Yosef.
BACA JUGA:9 Keutamaan Salat Tarawih Ramadan: Dari Pengampunan Dosa hingga Menyehatkan Jasmani dan Rohani
BACA JUGA:Tarawih-Tadarusan Tanpa Pengeras Suara, Imbauan Menag Selama Ramadan-Idulfitri
Hadrah merupakan kesenian Islam yang di dalamnya berisi shalawat atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Hadrah juga berfungsi sebagai sarana dakwah Islam melalui lantunan syair yang biasanya diiringi dengan tabuhan alat musik rebana.
Pelaksanaan pelatihan hadrah dilaksanakan di Masjid Darut Taubah yang berada di dalam lingkungan Lapas Sekayu. Harapannya, bagi warga binaan, berada di dalam lapas bukan menjadi halangan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. (kur)