Cara Membuat Tumis Pare Pedas Manis Langkah membuat
1. Belah pare menjadi dua bagian dan iris tipis setelah dibersihkan.
2. Rendam pare dengan air mendidih dan diamkan selama 5 menit pahitnya berkurang.
3. Panaskan minyak secukupnya dan goreng pare hingga kering. Tiriskan.
4. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai keriting dan terasi, lalu tumis hingga harum
5. Selanjutnya haluskan dalam wadah lain kunyit, jahe dan kemiri, lalu masukkan ke dalam bumbu yang sudah ditumis.
6. Masak bumbu hingga matang. Masukkan pare goreng dan aduk dengan bumbu. Tambahkan kecap manis dan cabai, dan garam jika diperlukan.
Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap dan agak kering. Tes rasa, jika sudah gurih dan pedas manis, maka matikan api.
8. Pare siap disajikan.
BACA JUGA:Resep Pisang Molen Praktis, Bisa Dibuat di Rumah
BACA JUGA:Yuk Sarapan Nasi Goreng Buatan Sendiri, Begini Cara Masak dan Resepnya!
Berapa Lama Merendam Pare Agar Tidak Pahit?
Perendaman pare dengan air garam ini bisa dilakukan selama 20 hingga 30 menit. Sangat disarankan untuk memakai cukup banyak garam. Selain bisa dilarutkan dulu, garam juga bisa ditaburkan ke pare lalu diremas- remas baru ditambah air. Setelah perendaman, pare bisa dibilas bersih menggunakan air mendidih.
Apakah Boleh Makan Pare Setiap Hari?
Walaupun pare memiliki beberapa khasiat, ada baiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena itu tidak dianjurkan. Mengkonsumsi shear bisa menimbulkan efek samping.
Apa Manfaat Sayur Pare Pahit?
Sayur pahit satu ini ternyata kaya vitamin K yang bisa menjaga tulang tetap padat meskipun usia terus bertambah. Vitamin K dalam shear akan membantu memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Selain itu vitamin ini juga bisa membantu proses produksi protein osteokalsin yang dibutuhkan tulang.
BACA JUGA:Resep Wedang Jahe Susu, Minuman Hangat yang Bisa Jadi Teman Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Resep Bubur Sumsum, Hidangan Tradisional Lezat yang Mudah Dibuat di Rumah
Apakah Pare Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Pare mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat( LDL) dalam tubuh, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.