SUMATERAEKSPRES.ID - Pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar mengatakan, persaingan Pilgub 2024 mulai memanas. Dengan penasbihan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya berpasangan dengan mantan Wali Kota Palembang H Harnojoyo.
Ia berkeyakinan, akan muncul tiga pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubermur yang akan bersaing dalam Pilgub 2024 ini. Siapa dua pasangan kandidat lain? Bagindo mengatakan, dua pasang kandidat lain yakni H Herman Deru dengan SN Prana Putra Sohe dan Dr Ir H Heri Amalindo dengan Popo Ali Martopo.
“Saya prediksi tiga pasang kandidat itu yang bakal muncul dan bertarung. Kalau benar, maka Pilgub Sumsel ini rasa Pilpres,” bebernya. Dijelaskan Bagindo, pasangan Mawardi-Harnojoyo berharap dari dari vibrasi kemenangan Prabowo serta moncernya Gerindra dan naik daunnya AHY yang kini jadi Menteri ATR.
“Tapi saya nilai Mawardi-Harnojoyo dinilainya agak kurang pas. Walau pun sama-sama punya ketokohan, tapi jika berpasangan kurang kuat,” ujarnya. Ia menambahkan, harusnya Mawardi bisa menggandeng sosok perempuan. “Mungkin bisa dari Golkar yang dalam Pemilu 2024 ini moncer perolehan suaranya. Seperti sosok Anita Noeringhati ketua DPRD Sumsel sekarang,” ujarnya.
BACA JUGA:Mawardi-Harno Mohon Dukungan, Berpasangan Maju Pilgub Sumsel, Pakai Nama ‘Mahar’
Lalu, untuk pasangan mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru-SN Prana Putra Sohe, perpaduan Nasdem dan PKB. Menurut Bagindo mungkin terjadi karena mengikuti koalisi nasional. Sedangkan potensi berpasangannya Heri Amalindo-Popo Ali, juga mengikuti koalisi nasional, PDIP dan PPP.
“Yang pasti, tiga pasang kandidat ini ada tarikan Komeringnya,” imbuh dia. Dari sisi kecukupan kursi di DPRD Sumsel, prediksi tiga pasang kandidat ini sangat memungkinkan karena sama-sama mencukupi minimal kursi untuk maju berpasangan.
Bagindo menegaskan, kalau nantinya benar-benar tiga pasang kandidat ini muncul, maka Pilkada di Sumsel akan luar biasa partisipasi pemilihnya. Bakal serunya Pilgub dengan potensi tiga pasang kandidat itu dipastikan akan mendongkrak gairah pemilih pada Pilkada 17 kabupaten/kota lain yang akan digelar serentak dengan pilgub pada 27 November mendatang. (*/tha)