PALEMBANG - Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang mencatat saat ini masih musim penghujan, walaupun terik panas matahari sudah sangat menyengat di siang hari. "Dinamika atmosfer masih menunjukkan musim hujan dan akan berlangsung hingga akhir bulan Februari ini," kata Alan Aslani, Kepala Kelompok Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, kemarin (15/2).
Selanjutnya, baru masuk musim pancaroba di bulan Maret dan musim kemarau diprediksi pada bulan April mendatang. "Cuaca masih normal, walaupun la Nina masih lemah dan menuju kondisi netral sekarang ini," tegasnya. Peralihan musim penghujan ke musim pancaroba, diakuinya, cuaca cukup signifikan yakni hujan deras disertai angin kencang terus terjadi.BACA JUGA : Cuaca Buruk! Puting Beliung di Kayuagung Rusak Puluhan Rumah BACA JUGA : Yuk! Ketahui Manfaat Hujan Bagi Seorang Muslim Untuk itulah, masyarakat harus mengantisipasi bencana yang ada seperti angin puting beliung, banjir, dan longsor di kabupaten/kota Sumsel. "Kecepatan angin sekitar 20-30 knot ketika hujan turun sekarang ini," bebernya. Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani mengatakan potensi hujan dengan intensitas lebat terus terjadi di berbagai wilayah di Provinsi Sumsel sekarang ini. "Potensi curah hujan tinggi ini dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti potensi longsor dan banjir,” pungkasnya. (yud/fad)
Kategori :