PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus berupaya membantu kesulitan warga ditengah lonjakan harga bahan pangan jelang bulan puasa tahun ini.
Hal ini dibuktikan dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Rabu (6/3) di Sanggar Pramuka Komplek Pertamina Pendopo.
Kegiatan dibuka Bupati PALI melalui Sekda Kartika Yanti, Pemerintah Kabupaten PALI menggandeng Bank Sumselbabel Cabang Pendopo PALI. Ada beberapa jenis bahan sembako yang bisa diteruskan murah oleh masyarakat, diantaranya beras, minyak goreng, dan tepung.
"Kegiatan ini untuk membantu masyarakat jelang bulan puasa dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau," ungkap Sekda.
Dimana menurut Sekda harga sembako yang digelar di GPM sudah disubsidi oleh Bank Sumselbabel. "Ada 1000 paket sembako yang kita siapkan disubsidi Bank Sumselbabel. Paket sembako berupa beras 5 kilogram minyak goreng 1 kilogram dan tepung 1 kilogram bisa diteruskan masyarakat dengan harga Rp73 ribu," jelas Sekda.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Novita Febrianti mengatakan, kedepan pihaknya bakal menggandeng perusahaan lain untuk berpartisipasi melakukan subsidi terhadap harga bahan pangan.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Ciptakan Kemandirian Pangan
BACA JUGA:Waduh Kasihan. Mason Greenwood dalam Persimpangan antara Inggris dan Spanyol
"Untuk kali ini ada 1000 paket sembako yang disubsidi Bank Sumselbabel, namun kedepannya kita akan undang perusahaan lain untuk lakukan hal sama agar bertambah banyak warga di Kabupaten PALI merasakan adanya Gerakan Pangan Murah," sebutnya.
Untuk data penerima GPM, Novita mengaku pihaknya berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. "GPM kali ini fokus di Talang Ubi. Untuk data penerima dari pihak kecamatan atau kelurahan. Satu KK menerima satu paket sembako. Antisipasi penerima ganda, kami berikan tanda di jari dengan cara dicelupkan ke tinta," pungkasnya.(ebi)