OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar heboh meramaikan ruang publik setelah sebuah video asusila yang melibatkan seorang camat bersama seorang pegawai bagian bendahara tersebar luas di media sosial.
Camat Pemulutan Barat, Abu Rahmi, dikabarkan telah dicopot dari jabatannya menyusul viralnya video tersebut.
Peristiwa memalukan ini membuat Abu Rahmi harus merasakan konsekuensi berat atas tindakannya. Diketahui bahwa setelah video tersebut menyebar dengan cepat di seluruh jagat maya.
Pemkab Ogan Ilir langsung mengambil tindakan tegas dengan memutasi Abu Rahmi ke Kantor Camat Rantau Panjang di Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Camat Bingung Asal Video, Tegaskan Ruangan Kerjanya Tak Dipasangi CCTV
BACA JUGA:Video Syur Oknum Camat Ogan Ilir Viral, Sekda Minta Inspektorat Usut Tuntas!
Perubahan jabatan tersebut berarti Abu Rahmi tidak lagi menjabat sebagai seorang camat, melainkan ditempatkan sebagai staf analis di kecamatan yang baru.
Keputusan ini tentunya merupakan bentuk sanksi yang cukup keras atas perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh seorang pejabat yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Kabar mengenai pemecatan Abu Rahmi sebagai Camat Pemulutan Barat ini dikonfirmasi oleh salah satu pejabat di Pemkab Ogan Ilir.
BACA JUGA:Itu Fitnah Sangat Keji, Bantahan Camat di Ogan Ilir, Soal Video Bareng Wanita di Ruang Kerja
Namun, pejabat tersebut menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Wakil Bupati Ogan Ilir yang memimpin rapat terkait masalah ini.
Sementara itu, untuk mengisi kekosongan jabatan Camat Pemulutan Barat, Pemkab Ogan Ilir telah menunjuk Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Ogan Ilir, Alifiah, sebagai penggantinya.
Penunjukkan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Ogan Ilir di ruang kerjanya.
Saat beberapa awak media berkesempatan bertemu dengan Abu Rahmi di Kantor Bupati Ogan Ilir, terlihat bahwa camat yang telah dicopot tersebut terlihat lemas dan tertunduk lesu.