MUNICH, SUMATERAEKSPRES.ID - Bayern Munchen bakal menguji tradisi bagus mereka di Allianz Arena saat menjamu Lazio di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Bukan pekerjaan mudah, tapi mereka optimis.
Keyakinan bisa membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 di Olimpico Stadium, pertengahan Februari lalu dilontarkan pemain hingga direktur klub. Mereka percaya Allianz Arena akan menunjukkan tuahnya, dini hari nanti.
Memang, markas Bayern ibarat kuburan bagi lawan-lawan mereka di Liga Champions. Di Rotten, tidak pernah kalah dalam 13 pertandingan kandang terakhirnya di Liga Champions. Mereka menang 10 kali dan hanya tiga tim yang bisa selamat dengan bermain imbang.
Jika diurut lebih jauh ke belakang, raksasa Jerman itu hanya kalah sekali dari 22 pertandingan terakhirnya sejak awal musim 2019/20 . Selama periode itu, mereka menang 13 kali dan imbang di tiga laga lainnya.
BACA JUGA:Unggulan Liga Champions di Atas Angin
BACA JUGA:Waduh, Jamal Musiala-Munchen Belum Sepakat, Chelsea dan Manchester City Siap Tampung
Tuan rumah juga punya tradisi bagus di babak 16 besar. Bayern berhasil lolos ke babak delapan besar dalam 11 dari 12 musim terakhir .
Mereka hanya gagal ke perempat final pada musim 2018/2019. Saat itu mereka dieliminasi Liverpool di babak 16 besar dengan agregat 1-3.
Lazio, sebaliknya. Mereka hanya memenangkan satu dari 12 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Champions.
Tim Elang Biru imbang empat kali dan kalah di tujuh laga lainnya. Klub Serie A Italia itu juga kalah dalam dua perjalanan terakhir mereka di kompetisi Eropa.
“Kami akan mempersiapkan tim untuk ini dan mendorong diri kami secara positif. Kemudian kami harus mewujudkannya (penampilan terbaik),” kata Pelatih Bayern, Thomas Tuchel di situs klub.
Direktur Olahraga Bayern, Christoph Freund menegaskan, kuncinya adalah performa bagus sejak kickoff. “Terserah pada kami untuk benar-benar melakukannya sejak awal dan memberikan tekanan,” tegas Christoph Freund.
BACA JUGA:Jika Kalah atas Lazio, Tuchel Bakal Didepak Munchen
BACA JUGA:Erik ten Hag Dituntut Bisa Bawa Manchester United ke Liga Champions
Sementara pemain-pemain Bayern menekankan pada pentingnya kerja keras. “Kami harus menciptakan banyak peluang dan memberikan 100 persen,” ujar Jamal Musiala.