SUMATERAEKSPRES.ID-Ginjal berfungsi sangat penting bagi kehidupan manusia. Fungsi ginjal adalah menyaring 120-150 liter darah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengeluarkan sisa metabolisme, dan juga mengatur tekanan darah dan penghasil hormon eritropoeitin.
Dari hasil penyaringan tersebut akan keluar dalam bentuk urine. Sehingga dari sini, sangat jelas bahwa fungsi ginjal ini sangat penting akan kelangsungan hidup manusia.
Ginjal merupakan salah satu organ vital penting dalam tubuh manusia. Ketika kesehatan Ginjal kita tidak dijaga, maka akan terjadi kerusakan ginjal yang diikuti oleh penurunan fungsi Ginjal.
BACA JUGA:RSMH Cangkok Ginjal Ke-6, Pendonor Ibu Kandung
BACA JUGA:Catat Sejarah, RSMH Palembang Lakukan Transplantasi Ginjal ke-6, Ini Pasien dan Pendonornya!
Dengan terjadinya kerusakan ginjal, akan berakibat fatal bagi kesehatan manusia. Selanjutnya akan terjadi penurusan kesehatan yang drastis. Bahkan akan timbul juga penyakit lain yang di akibatkan ginjal tak berfungsi dengan baik.
Orang dengan gagal ginjal jauh lebih mungkin terkena serangan jantung atau stroke dibandingkan populasi umum dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi sebagai akibatnya.
Hasil itu terungkap berdasarkan penelitian yang didanai oleh British Heart Foundation (BHF) yang diterbitkan hari ini di European Heart Journal.
Analisis pertama terhadap data pasien gagal ginjal secara nasional selama 20 tahun menunjukkan bahwa pasien-pasien ini memiliki kemungkinan delapan kali lebih besar terkena serangan jantung.
Dan empat kali lebih besar terkena stroke dibandingkan mereka yang tidak mengalami kondisi tersebut, dan perempuan mempunyai risiko lebih besar terkena gagal ginjal dibandingkan laki-laki.
BACA JUGA:Jeruk Kunci, Obati Batuk Hingga Batu Ginjal
BACA JUGA:8 Kebiasaan agar Ginjal Tetap Sehat dan Terhindar dari Gagal Ginjal
Namun, penelitian ini juga menawarkan harapan bahwa strategi pengobatan yang murah dan sederhana dapat membantu meningkatkan tingkat kelangsungan hidup penderita gagal ginjal yang pernah mengalami serangan jantung atau stroke.
Penelitian mengungkapkan bahwa lebih dari 40 persen pasien yang tidak diberi resep obat anti-trombosit ganda meninggal karena masalah jantung dalam waktu satu tahun, sedangkan angka tersebut turun menjadi hampir 14% pada mereka yang diberi obat tersebut.
Dilansir dari laman bhf.org.uk, obat anti-trombosit biasanya diresepkan kepada masyarakat umum setelah serangan jantung atau stroke untuk mencegah pembekuan darah.
"Pasien gagal ginjal biasanya dikeluarkan dari uji coba perawatan pasca serangan jantung atau stroke, seperti obat anti-platelet, yang menjadi standar bagi kelompok lain," Profesor Neeraj Dhaun (Bean), Profesor Nefrologi di Universitas Edinburgh, yang terlibat dalam penelitian ini.
"Kurangnya data yang membuktikan bahwa obat tersebut aman dan efektif berarti terdapat keengganan dari banyak dokter untuk meresepkan obat tersebut untuk kelompok berisiko tinggi ini," sambungnya.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Daun Kumis Kucing: Dari Detoks Alami hingga Dukungan untuk Fungsi Ginjal!
BACA JUGA:Daun Kumis Kucing Bisa jadi Penawar Sakit Ginjal yang Ampuh, Ada Manfaat Lain Juga Lho
Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat anti-trombosit semakin sering diresepkan untuk pasien gagal ginjal dalam beberapa tahun terakhir dan hal ini dapat membawa peningkatan besar dalam tingkat kelangsungan hidup.
“Ada kebutuhan mendesak untuk uji klinis obat-obatan ini dan sejenisnya pada pasien gagal ginjal. Dengan menentukan apakah pengobatan tersebut benar-benar aman dan efektif, kami
berpotensi memberikan perbaikan yang sangat dibutuhkan dalam pengobatan bagi orang-orang ini"
Diperkirakan satu dari 10 orang di Inggris terkena penyakit ginjal kronis, suatu kondisi progresif jangka panjang yang menyebabkan ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Lebih dari 70.000 orang di Inggris saat ini dirawat karena gagal ginjal, tahap akhir dari penyakit tersebut.
Pasien penyakit ginjal mempunyai risiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke dibandingkan masyarakat umum.
BACA JUGA:7 Minuman yang Menyehatkan Ginjal dan Mencegah Penyakit Serius, Yuk Kita Minum yang Sehat-Sehat!
BACA JUGA:Kelapa Wulung Bisa Hancurkan Batu Ginjal Tanpa Harus Operasi, Begini Penjelasannya
Risiko penyakit ini meningkat seiring menurunnya fungsi ginjal dan paling tinggi terjadi pada pasien gagal ginjal.
Penelitian ini adalah penelitian pertama yang menilai apakah serangan jantung dan tingkat stroke, pengobatan dan kelangsungan hidup telah meningkat pada pasien gagal ginjal selama 20 tahun.
Para peneliti menggunakan data layanan kesehatan anonim dari lebih dari 16.000 pasien gagal ginjal di Skotlandia dari tahun 1996 hingga 2016.
Tingkat serangan jantung dan stroke pada pasien gagal ginjal berkurang setengahnya selama 20 tahun, dan jumlah kematian akibat penyakit tersebut juga menurun.
Namun penurunan ini masih tertinggal dibandingkan penurunan besar yang terjadi pada populasi lainnya.
Akibatnya, kesenjangan kini menjadi lebih besar dibandingkan 20 tahun yang lalu – bahkan lebih besar lagi bagi perempuan dibandingkan laki-laki.
BACA JUGA:Mendeteksi Gagal Ginjal Kronis, Yuk, Kenali 4 Gejala Tahap Lanjut, Salah Satunya Bengkak di Kaki!
BACA JUGA:Awas, Ginjal dalam Bahaya! Ayo, Kenali 7 Gejala Awal Masalah Kesehatan yang Sering Diabaikan!