SUMATERAEKSPRES.ID - Skoliosis, sebuah kondisi di mana tulang belakang bengkok secara tidak normal membentuk pola "S" atau "C", merupakan tantangan bagi banyak individu, terutama mereka yang berada di masa pertumbuhan remaja.
Namun, tantangan ini tidak hanya mempengaruhi remaja, tetapi juga orang dewasa. Dalam perjalanan menjalani kehidupan dengan skoliosis, penting bagi penderita untuk memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga kesehatan tulang belakang mereka.
Dalam panduan ini, akan dibahas beberapa hal yang harus dihindari oleh penderita skoliosis agar kondisi tulang belakang mereka tidak semakin memburuk.
1. Menyaring Aktivitas Olahraga
Aktivitas fisik merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan tulang belakang. Namun, penderita skoliosis harus berhati-hati dengan jenis olahraga yang mereka pilih.
Olahraga yang melibatkan gerakan tiba-tiba atau membebani tulang belakang secara berlebihan, seperti angkat beban berat atau senam melompat, dapat meningkatkan risiko cedera atau pembengkokan tambahan. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru.
BACA JUGA:12 Tips Menjaga dan Memperkuat Kesehatan Mental
BACA JUGA:7 Tips Menjaga Kesehatan Gigi agar Tetap Sehat
2. Memperhatikan Postur yang Baik
Postur tubuh yang baik adalah kunci dalam mengelola skoliosis. Penderita harus menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, dan berjalan.
Hindari membungkuk atau melengkungkan tulang belakang secara berlebihan, karena hal ini dapat meningkatkan tekanan pada area yang terkena skoliosis.
3. Mematuhi Saran Dokter
Konsultasi rutin dengan dokter spesialis ortopedi atau fisioterapis sangat penting bagi penderita skoliosis. Mengabaikan saran atau perawatan yang direkomendasikan oleh dokter dapat memperburuk kondisi. Dokter adalah sumber informasi yang paling andal tentang bagaimana mengelola skoliosis dengan efektif.
4. Konsisten dalam Penggunaan Penyangga Punggung
Dalam beberapa kasus, penggunaan penyangga punggung mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk membantu menstabilkan dan mengurangi pembengkokan tulang belakang pada penderita skoliosis. Konsistensi dalam menggunakan penyangga punggung sangat penting untuk memastikan efektivitas perawatan.