PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penggunaan handphone alias HP di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dilarang penggunaannya. Banyak tanda larangan terpasang di SPBU.
“Tidak boleh menggunakan handphone”. Kalaupun kita tetap menggunakannya Alamat bakal kena tegur oleh petugas SPBU.
Kenapa? Dahulu katanya penggunaan handphone di SPBU dapat menyebabkan SPBU meledak. Jadi jangan coba-coba menggunakan handphone di SPBU.
Benarkan penggunaan HP dapat membuat SPBU meledak, Mitos atau kenyataan.
Sementara dalam beberapa channel youtube sering kita melihat Ketika orang menggunakan handphone secara tidak sengaja atau kebetulan saja, pompa SPBU meledak dan mengeluarkan api hingga menyebabkan kebakaran.
BACA JUGA:7 Tips Make Up untuk Kulit Sawo Matang
BACA JUGA:12 Tips Menjaga dan Memperkuat Kesehatan Mental
Namun Ketika teknologi semakin canggih, handphone saat ini sebaliknya. Dapat menjadi alat pembayaran tanpa harus mengeluarkan uang cash.
Penggunaan HP di SPBU tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Bahkan petugas SPBU dengan senang hati akan melayani kita, dengan pembayaran menggunakan aplilkasi berbasis teknologi digital.
Perlu kita ketahui, sebenarnya radiasi elektronik ponsel yang dianggap dapat menimbulkan kebakaran sudah terurai di udara sehingga kecil kemungkinannya untuk menimbulkan ledakan.
Alasan mengapa pengemudi dilarang bermain HP saat mengisi bahan bakar adalah karena sinyal ponsel dapat mengganggu akurasi dan kinerja mesin pompa BBM.
Dilansir dari NBC News, Larangan main HP di SPBU ini ternyata bermula pada tahun 1990-an hingga 2000-an, ada laporan samar tentang orang yang terbakar di SPBU karena menggunakan ponsel.
BACA JUGA:7 Tips Menjaga Kesehatan Gigi agar Tetap Sehat
BACA JUGA:Kenyang Tanpa Takut Gemuk, Inilah 5 Makanan Tinggi Karbohidrat Rendah Gula
Berita ini sendiri menyebar lewat email, menceritakan seorang pengemudi di Indonesiamengalami luka bakar dan mobilnya rusak parah ketika uap bensin meledak akibat pengaruh listrik statis dari ponsel yang digunakan.