Dari 2 tembakan ke atas itulah, mengenai kaca hingga melukai tangan Andika. “Pokoknya saya sempat trauma,” imbuhnya.
Setelah Gathan pergi, Andika dari kantornya pergi ke Polres Metro Jakarta Timur dengan berjalan kaki.
“Saya mikir, alhamdulillah masih hidup. Kalau nggak, itu peluru masuk ke dada saya," ucapnya bersyukur.
Andika membeberkan, setelah aksi penembakan percobaan pembunuhan itu dilaporkannya ke polisi, keluarga Gathan ada sempat hubungi minta bertemu untuk mediasi.
BACA JUGA:Korban Penembakan 3 Lubang Ternyata juga Bawa Pistol, Masih dalam Tas
BACA JUGA:Brutal Aksi Penembakan Ini, Penjaga Keamanan Pasar Diterjang 3 Peluru
"Cuma saya nggak mau, saya mau ditangkap dulu. Karena takutnya nanti dampaknya ke orang lain kalau saya main damai gitu aja. Saya mau masukin dia aja (ke penjara)," cetus Andika.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, hanya bisa membenarkan setelah korbannya atau pelapor berbicara ke awak media. “Ya, informasinya demikian,” akunya.
Pihaknya telah kali memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan. Sayangnya, terduga pelaku tidak kooperatif karena mangkir.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto, juga membenarkan antara terduga pelaku GSH (Gathan Saleh Hilabi) dan korban merupakan teman.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 24.00 WB, si terduga pelaku menodongkan senjata kepada korban,” sebut Armunanto, Selasa, 27 Februari 2024.
Korban merasa takut, naik ke atas, dan mengunci pintu. Korban sempat berteriak dari atas menanyakan maksud pelaku, tetapi pelaku justru melepaskan tembakan ke arah korban.
BACA JUGA:ASTAGA! Gadis Desa Ditemukan Tewas di Atas Tempat Tidur, Apa Penyebabnya?
Korban berteriak kepada pelaku. 'Kenapa lu kenapa? Pelaku kembali menodongkan senjata dan melepaskan tembakan," tambah Armunanto.
Atas pelaporan korban, penyidiknya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi. Kemudian berkoordinasi dengan Labforensik, terkait uji balistik.
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga telah memanggil terduga pelaku sebanyak 2 kali, namun selalu mangkir.