OKI, SSUMATERAEKSPRES.ID - Penembakan misterius menggegerkan Dusun 1 Desa Cengal, Kabupaten OKI. Seorang pemuda bernama Yosen (23) menjadi korban dalam insiden tragis tersebut.
Senin malam (27/2), dia ditembak dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang untuk perawatan intensif.
Kabar ini menyebar cepat di sekitar desa, memicu kekhawatiran dan kebingungan. Camat Cengal, H Musa, mengakui ketidaktahuannya terkait motif di balik penembakan tersebut.
"Kami belum dapat mengonfirmasi motifnya, karena saksi-saksi tidak mengetahui, dan pelaku berhasil melarikan diri," ujarnya dengan nada prihatin.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Kapolsek Cengal Sampaikan 4 Poin Penting kepada Masyarakat, Apa Saja Itu?
BACA JUGA:Warga Minta Orgen Tunggal Diizinkan Malam Hari, Kapolsek Cengal Tegas Beri Jawaban Menohok!
Kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jl Poros Desa Talang Rimba, bukan di rumah korban seperti yang awalnya dikira.
Sebelum tembakan terjadi, kabarnya Yosen dan pelaku, keduanya warga Dusun 1 Desa Cengal, terlibat dalam sebuah pertengkaran sengit.
Namun, alih-alih menyelesaikan masalah dengan damai, pertikaian itu berujung pada aksi penembakan yang mengenai pinggang kanan Yosen.
Fakta bahwa kedua belah pihak bermukim di desa yang sama membuat kepanikan di antara warga.
BACA JUGA:Operasi Penanggulangan PEKAT, Minuman Keras Ilegal Diamankan di Cengal Menjelang Natal 2023
Keluarga korban bahkan melakukan penggerebekan ke rumah pelaku, tetapi sang pelaku telah kabur sebelum mereka tiba. Beruntungnya, polisi cepat bertindak dan mengendalikan situasi, mencegah terjadinya kerusuhan lebih lanjut.
Kapolsek Cengal, Iptu Chandra Kirana SH, menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.
Tim investigasi polisi telah dikerahkan ke lapangan untuk mengumpulkan bukti dan mencari tahu motif sebenarnya di balik penembakan tersebut.
Dia juga menekankan pentingnya kerjasama dari pihak keluarga korban dan pelaku untuk menyelesaikan kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK, juga memberikan imbauan kepada keluarga pelaku agar segera menyerahkan pelaku kepada pihak berwajib.
Hanya dengan demikian, proses hukum bisa berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak yang terlibat.